Sabtu, 23 November 2024

PDIP Beri Peringatan ke Budiman Sudjatmiko soal Pertemuan dengan Prabowo

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Komarudin Watubun Ketua DPP PDIP bidang kehormatan. Foto : istimewa

Budiman Sudjatmiko Politikus PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya memenuhi panggilan DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi buntut pertemuannya dengan Prabowo Subianto Ketua Umum partai Gerindra beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan oleh Komarudin Watubun Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai saat memberikan keterangan pers usai meminta klarifikasi kepada Budiman Sudjatmiko pada Jumat (28/7/2023).

Komarudin mengatakan, bahwa dirinya mengundang langsung Budiman Sudjatmiko untuk hadir dan memberikan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

“Pak Budiman, tadi juga saya undang beliau. Saya minta klarifikasi terhadap kunjungan beliau ke Pak Prabowo kemarin,” kata Komarudin.

Saat dimintai klarifikasi, Budiman menyampaikan bahwa kedatangannya ke rumah pribadi Prabowo bukan dalam rangka menyampaikan dukungan di Pilpres 2024.

Menurut Komarudin, Budiman mengungkapkan bahwa niatnya hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok capres yang saat ini akan maju sebagai presiden.

Karena, kata Komarudin, Budiman melihat sosok Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mewakili capres dari generasi reformasi. Sedangkan, Bacapres dari Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok capres dari generasi Orde Baru.

“Tadi saya panggil beliau, beliau menjelaskan ya niatnya dia bukan untuk dukung Pak Prabowo, sebenarnya dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon reformasi, katakanlah begitu,” ucap Komarudin.

“Pak Ganjar sebagai generasi reformasi, dan Pak Prabowo sabagai generasi Orde Baru, begitu kira-kira. Bagiamana rekonsiliasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” lanjut Komar.

Dalam kesempatan itu, Komarudin menegaskan bahwa dirinya mendapat tugas untuk memastikan seluruh kader PDIP, baik ditingkat pengurus maupun anggota partai untuk tegak lurus sesuai arahan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

“Tadi saya tegaskan, tapi kewajiban saya sebagai Ketua Bidang Kehormatan harus memastikan semua gerak langkah kader PDIP, baik pengurus maupun anggota partai hanya satu, menangkan Ganjar Pranowo karena itu adalah keputusan partai,” tegas Komarudin.

Sementara, saat ditanya wartawan soal sanksi yang akan diberikan kepada Budiman, Komarudin menyebut hal itu tak akan dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sebab, dirinya hanya memberikan peringatan kepada Budiman untuk kembali ke jalur organisasi partai.

“Tidak (ada sanksi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi,” jelas Komarudin.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs