Sabtu, 23 November 2024

PAN Sebut Akan Ada Pertemuan Lanjutan, PDIP Sudah Siapkan Dua Tim

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP dengan Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN berbincang seusai pertemuan tertutup membahas kerja sama partai terkait Pemilu 2024, Jumat (2/6/2023). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, pertemuan dengan PDI Perjuangan (PDIP) akan ada lanjutannya. Pertemuan akan membahas sesuai mekanisme partainya terkait hasil pertemuan yang dilakukan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

“Pertama sekali lagi, ini pertemuan pertama kami yang penuh persaudaraan, persahabatan, saling pengertian. Tapi ini kan pertemuan pertama, setelah ini sebagaimana tiap partai politik ada mekanismenya, tentu kami akan rapat, akan membahas. Nanti daerah-daerah kami undang bagaimana selanjutnya,” kata pria yang akrab disapa Zulhas.

Menurut dia, PDIP telah membentuk dua tim yang dikomandoi oleh Puan Maharani dan Ahmad Basarah. Sehingga, komunikasi akan dilanjutkan dengan kedua tim tersebut.

“Habis itu, Mbak Mega sudah ada tim juga kan. Nanti soal-soal setelah kami rapat, tentu kami akan komunikasi dengan tim yang sudah dibentuk oleh PDI Perjuangan yang dibentuk oleh Ibu Puan dan punya sayap satu lagi, yaitu sayapnya mengenai relawan,” jelas Zulhas.

Sementara, soal nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Zulhas mengaskan bahwa kehadirannya ke PDIP sudah dikomunikasikan.

“Bagaimana keadaan KIB sekarang? Masih walaupun dua masih sama, yang satu mimpinya sudah PDI Perjuangan. Nanti kalau bareng-bareng jadi sama, kalau beda baru nanti akan ada pembicaraan final seperti apa, ini belum ada. Walaupun istilah Yoga (Waketum PAN Viva Yoga) itu KIB, koalisi tapi mimpinya mulai agak beda-beda. Tapi masih,” ungkap Zulhas.

Soal pengajuan calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo. Menurutnya, tidak ada pembicaraan khusus soal ini dalam pertemuan dengan PDIP.

“Tetapi walaupun nggak dibahas tapi masing-masing memahami. Dan tadi Mbak Mega sudah menjelaskan, ini menjadi kewenangan PDI Perjuangan,” pungkasnya.(faz).

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs