Al Muzzammil Yusuf Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, partainya sampai sekarang masih mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
Menurutnya, dalam Musyawarah Majelis Syuro PKS ke-VIII, beberapa waktu lalu, para petinggi dan kader PKS sepakat memberikan dukungan penuh demi menjadikan Anies Presiden RI periode 2024-2029.
Pernyataan tersebut disampaikan Muzzammil, merespons kabar kesepakatan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai NasDem, lalu menjadikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres.
“PKS masih berpegang pada keputusan Musyawarah Majelis Syuro, dan berupaya menjalankan amanat sebaik-baiknya,” ujarnya di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Lebih lanjut, Muzzammil menegaskan PKS tetap komitmen dengan kesepakatan Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Salah satu poin kesepakatan itu adalah memberikan kewenangan kepada Anies Baswedan menentukan calon wakil presiden pendampingnya.
Walau begitu, anggota DPR RI daerah pemilihan Lampung itu menghormati hak setiap partai politik menentukan sikap.
Sementara, Mardani Ali Sera Ketua DPP PKS mengatakan, partainya akan menggelar rapat khusus untuk menentukan sikap resmi merespons dinamika politik terbaru.
“Nanti akan ada penjelasan detail, tapi di DPP PKS. Doakan segera,” kata Mardani.
Sebelumnya, Teuku Rifky Harsya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat mengungkapkan kekecewaan kepada Anies yang memilih berpasangan dengan Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, atas inisiasi Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem.
Padahal, NasDem sudah sepakat menjalin kerja sama dengan Demokrat dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Kubu Demokrat mengklaim Anies sebelumnya sudah menyatakan kesiapannya berkompetisi di Pemilu 2024 berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat.(rid/ipg)