Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur tidak banyak berkomentar terkait namanya yang kerap disebut sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Waktu ditemui awak media usai bersilaturahmi dengan Mahfud MD Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, semalam, Khofifah irit bicara.
“Sampun rek, sampun rek. Suwun rek. (Sudah-sudah ya, sudah selesai. Terimakasih),” ucap Khofifah di Grahadi, Sabtu (29/4/2023) malam.
Kemudian, mantan Menteri Sosial RI itu bilang, bakal menyampaikan sesuatu ke masyarakat terkait Pemilu 2024 di saat yang tepat.
“Nggih nggih, matur nuwun. Wes ta nanti yo dikabari, matur nuwun (iya iya, terima kasih. Sudah ya, nanti juga dikabari, terima kasih),” kata Khofifah.
Sekadar informasi, aosok Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu masuk dalam bursa cawapres setelah sempat menggelar pertemuan tertutup dengan Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra.
Pertemuan terbaru antara keduanya terjadi pada Senin (13/2/2023) lalu, di sebuah resto makanan di kawasan Gubeng, Surabaya. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyebut Khofifah merupakan sosok yang memiliki kemampuan di tingkat Negara.
Lalu, saat ditanya soal Pemilu 2024, Prabowo menjawab kalau hal itu tidak langsung dia singgung saat bertemu dengan Khofifah.
“Tentunya pada saatnya akan kita bahas,” katanya.
Hingga kini, seluruh Calon Presiden yang sudah mendapat tiket belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pendamping mereka.
Seperti Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, Anies Baswedan diusung Partai NasDem, PKS dan Demokrat, hingga Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.
Seiring pemilu yang semakin dekat, sejumlah nama bermunculan sebagai sosok pendamping dari ketiga bakal calon presiden tersebut. Nama yang kerap muncul antara lain Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar hingga Mahfud MD.(wld/abd/rid)