Lelang Jabatan Sekkota Surabaya Dimulai, DPRD: Semoga Produktif untuk Rakyat

Seleksi pengisian jabatan Sekretaris Kota Surabaya sudah dimulai. Pendaftaran bagi para ASN ditutup hari ini, Jumat (6/1/2023) usai dibuka sejak Senin (2/1/2023). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berharap, sekda definitif yang terpilih bisa menjalankan kebijakan produktif demi masyarakat.

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyebut, ASN yang terpilih seharusnya sanggup membangun budaya happy produktif. Pegawai tidak sering sakit karena beban kerja, tapi mampu produktif menjalankan kebijakan demi melayani masyarakat. Termasuk menuntaskan berbagai permasalahan mulai banjir, macet, hingga kemiskinan.

“Budaya happy produktif itu adalah yang menghasilkan menjalankan kebijakan yang itu melayani masyarakat Surabaya baik pembangunan fisik non fisik, SDM, pengentasan kemisikinan dan sebagainya. Tapi, lingkungannya happy, yang bikin pegawai itu sehat gak sakit sakit, tidak terlalu kena beban kerja, gak stres, produktif, untuk sekda yang terpilih bisa definitif. Kalau melihat 2023 itu temanya peningkatan daya saing SDM dan pemenuhan kebutuhan sosial berkelanjutan. Saya kira masalah infrastruktur masih tetap jalan. Terkait penanganan banjir dan kemacetan, kemudian pengentasan kemiskinan saya kira menjadi hal yang penting,” papar Reni, Jumat (6/1/2023).

Selain itu, yang terpilih, lanjut Reni, diharapkan berkatakter mengayomi, dan sanggup memecahkan masalah.

“Kemudian, kami nantinya diharapkan yang terpilih memiliki kemampuan problem solving. Karena dia harus mendirigen perangkat daerah yang ada, untuk mencapai visi Surabaya. Kemudian juga memiliki karakter mengayomi,” imbuhnya.

Ia juga berharap, proses seleksi dilakukan objektif dan transparan. Reni turut menyarankan panitia seleksi (pansel) yang diketuai oleh Muhammad Nuh, mencari tahu rekam jejak setiap calon. Semua ASN dari berbagai wilayah yang ikut, dipastikan punya background baik.

“Kita sarankan untuk melakukan 360 degree feedback (umpan balik 360 derajat) ini adalah tools untuk mengukur kinerja seseorang dengan menggunakan berbagai sumber. Misal si A dicalonkan, maka si A kinerjanya A seperti apa sumbernya. Menurut bawahan, rekan kerja, atasannya dulu gimana,” bebernya.

Terpisah, Erna Purnawati Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya membenarkan, hari ini terakhir pendaftaran. Tapi, berapa jumlah pasti pendaftar ia wnggan mengungkap.

“Nggak tahu, nggak hafal (berapa ASN Pemkot Surabaya yang memenuhi persyaratan). Mungkin ada lima, kan yang doktor-doktor banyak,” tutupnya.

Sementara Mohammad Nuh, Ketua Pansel menyebut pendaftaran berakhir malam nanti pukul 00.00 WIB. (lta/iss)