Kamis, 21 November 2024

KPU Jatim Gandeng Unesa Sosialisasikan Pentingnya Memilih untuk Kalangan Mahasiswa

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para narasumber sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih yang diselenggarakan Unesa atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) di Auditorium Gedung i8, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Kampus Ketintang, pada Selasa (5/12/2023). Foto: Humas Unesa

Ratusan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Selasa (5/12/2023), mengikuti sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih yang diselenggarakan atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim).

Keterangan yang diterima suarasurabaya.net, kegiatan di Auditorium Gedung i8, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Kampus Ketintang itu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan muda pada pemilu 2024.

Ratusan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya mengikuti sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih yang diselenggarakan atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) di Auditorium Gedung i8, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Kampus Ketintang, pada Selasa (5/12/2023). Foto: Humas Unesa

Bambang Sigit Widodo Dekan FISH dalam sambutannya mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan bagi masyarakat.

Salah satu yang bisa dilakukan yaitu menjadi duta yang menyadarkan masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks atau tidak terpancing melakukan perilaku yang memecah belah bangsa.

“Tugas kaum terdidik adalah bagaimana menyadarkan masyarakat untuk memilih sekaligus menjadikan momentum pesta demokrasi sebagai wadah persatuan. Meski berbeda pilihan, kita tetap satu untuk Indonesia maju,” ucapnya.

Sementara Gogot Cahyo Baskoro komisoner KPU Jatim selaku salah satu narasumber mengatakan, secara khusus ada tiga tujuan dari kegiatan tersebut yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dia menjelaskan tujuan kognitif adalah ketika pemilih muda menjadi paham akan pemilu dan prosedurnya. Sedangkan, tujuan afektif (sikap) ketika mahasiswa yang sebelumnya acuh tak acuh menjadi setuju, dan ambil bagian dalam pelaksanaan pemilu.

“Sedangkan tujuan psikomotorik ketika pemilih bisa datang ke TPS untuk melakukan pemilihan untuk menentukan sosok yang pantas memimpin bangsa ini ke depan,” ucap Gatot.

Adapun agenda bertajuk ‘KPU Jatim Goes to Campus’ ini dikemas dengan nonton bareng film ‘Kejarlah Janji’ yang memuat pesan-pesan pemilu damai. Harapannya bisa menjadi referensi atau tuntunan bagi anak-anak muda, dalam mensukseskan pesta demokrasi.

Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber seperti M.  M.Si., dosen Komunikasi Politik UNESA dan Fauzan Abdilah Praktisi perfilman Founder dan CEO PT Figuratif Swarna Media.

Danu Winata Dosen Ikom yang juga narasumber mengatakan, sosialisasi dan pendidikan pemilih ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan angka partisipasi anak-anak muda, baik yang sudah memilih maupun pemilih pemula.

Menurutnya, selain dengan roadshow ke kampus-kampus, sosialisasi juga perlu dimassifkan dengan memanfaatkan platform media sosial yang memang sangat melekat dengan anak-anak muda, utamanya generasi-Z dan milenial.

“Generasi Z menekankan semua hal yang menjadi harapan secara sederhana. Bagaimana soft skills dan hard skills yang dimiliki akan terealisasi. Kalau tidak didukung dengan pengetahuan, dan pikiran yang kritis untuk dapat menjadikan Indonesia Emas 2025,” ujar Danu.

Narasumber terakhir, Fauzan Abdilah Praktisi perfilman Founder dan CEO PT Figuratif Swarna Media pada kesempatan itu juga mengajak mahasiswa mengambil peran penting dalam momentum yang menentukan perjalanan bangsa ke depan.

Anak-anak muda, menurutnya tidak boleh menutup mata, tetapi justru ambil bagian untuk memastikan roda pemerintahan ke depan.

“Kita harus nyoblos, kita harus jujur, kata-kata dari film ini yang kemudian akan sampai ke penonton. Dengan kata lain, ada ajakan untuk kita agar menunaikan hak kita sebagai warga negara dalam menentukan pemimpin bangsa ke depan,” ujarnya. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 21 November 2024
33o
Kurs