Jumat, 22 November 2024

Kim Jong-un Jumpa Delegasi China usai Perayaan Gencatan Senjata

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kim Jong-un Pemimpin Korea Utara saat berbicara tentang program nuklir. Foto: Dok/Reuters

Ketika Amerika Serikat mewacanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Korea Selatan dan Jepang, Kim Jong-un pemimpin Korea Utara bertemu dengan delegasi China pada Jumat (28/7/2023) kemarin.

Menurut Antara, sejumlah media asal Korea Selatan menyatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan sehari setelah merayakan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea.

Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), selama pertemuan itu kedua negara menegaskan kembali komitmen mereka untuk meningkatkan hubungan bilateral mereka.

Delegasi pemerintah-partai China tiba di Pyongyang pada Rabu (26/7/2023) guna menghadiri perayaan peringatan gencatan senjata yang digelar keesokan harinya.

Dipimpin oleh Li Hongzhong anggota Politburo Partai Komunis China, delegasi itu menjadi salah satu kelompok asing pertama yang mengunjungi Pyongyang sejak Korut memberlakukan penutupan perbatasan karena Covid-19 pada awal 2020.

Selain itu, Kim Jong-un juga bertemu dengan delegasi Rusia pada Rabu lalu

Kim menyampaikan terima kasih kepada China atas bantuannya selama Perang Korea. Ia menyebut negaranya akan selalu mengingat kontribusi besar selama “periode paling sulitnya” itu.

Kim juga menyuarakan apresiasinya kepada Xi Jinping pemimpin China karena telah mengirimkan delegasi dan surat pribadi. Ia memuji bahwa China akan mencapai “impian kemakmuran besar” di bawah kepemimpinan Xi.

Menurut People’s Daily surat kabar utama Partai Komunis China, Xi menuliskan dalam surat itu bahwa China dan Korea Utara berbagi “persahabatan yang ditorehkan dengan darah” selama Perang Korea.

Selain itu, Beijing juga akan memperkuat dan mengembangkan hubungan dengan Pyongyang, tidak peduli seberapa besar situasi internasional berubah.

Surat kabar itu menyebutkan bahwa surat tersebut disampaikan kepada Kim melalui Li.

Sementara itu, KCNA menyebutkan bahwa Pyongyang dan Beijing menegaskan kembali komitmen mereka untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Serta kolaborasi strategis dan taktis mereka untuk mengatasi situasi internasional yang disebut kian rumit. (ant/saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs