Jumat, 22 November 2024

Khofifah Akui Ada Komunikasi Sejumlah Parpol Dengannya Soal Bakal Cawapres

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat meladeni pertanyaan pers di acara 'Gathering Alumni Unair' di Jakarta Selatan, Minggu (6/8/2023). Foto: Antara

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengakui ada sejumlah partai politik yang berkomunikasi dengan dirinya terkait peluang menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Pemilu 2024.

“Beberapa (partai) melakukan komunikasi,” katanya menjawab pertanyaan pers di sela acara “Gathering Alumni Unair” di Jakarta, Minggu (6/8/2023).

Melansir laporan Antara, penegasan itu disampaikan Khofifah waktu ditanya tentang sejumlah partai politik (parpol) yang berkomunikasi dengannya soal peluang menjadi bacawapres.

Namun, Khofifah mengakui akan membiarkan hal itu untuk saat ini. “Kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama, sehingga saat ini tidak pada posisi yes or no (ya atau tidak),” ucapnya.

Untuk itu, Mantan Menteri Sosial RI itu juga menegaskan dirinya “bukan siapa-siapa”.

“Saya akan sowan (berkunjung) minta pendapat dan nasihat para ulama, para kiai, ” ucapnya.

Khofifah juga menyebutkan bahwa dirinya adalah salah satu pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sehingga terkait langkah-langkah kebijakan ke depan juga akan didiskusikan secara organisasi.

“Langkah yang terkait dengan kebijakan organisasi harus mendapatkan green light (lampu hijau). Itu belum, jadi perlu konfirmasi dan klarifikasi, ” ucapnya.

Gubernur Jatim itu juga tidak mau menjawab dengan pasti soal dirinya apakah memilih kembali bertarung di pemilihan gubernur atau pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres).

“Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti, akan ada green light dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama dan tidak hanya persoalan politik, ” katanya.

Dia juga belum bisa mengonfirmasi apakah dirinya bersedia menjadi tim pemenangan salah satu calon presiden yaitu Ganjar Pranowo.

“Saya ini Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama yang anggotanya sekitar 32 juta. Harus ada sepahaman dulu. Jadi, tidak sesederhana itu (menjadi tim pemenangan),” ucapnya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs