Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP dan Jokowi Presiden yang nantinya akan banyak berperan untuk menentukan capres 2024 dan kerja sama politik yang dilakukan partai berlambang kepala banteng itu.
“Nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri akan memimpin secara langsung. Tentu saja juga bekerja sama dengan Bapak Jokowi mengingat beliau berasal dari PDI Perjuangan,” ujar Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023) malam.
Kata Hasto, kerja sama politik dibangun dengan asas gotong royong sesuai saripati dari Pancasila yang telah menjadi kultur bangsa Indonesia.
Menurut dia, secara empiris telah ditunjukkan diawal pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi di tahun 2014, di mana pembangunan terhambat karena ada manuver kerja sama parpol yang pragmatis di DPR.
“Kami ingin kerja sama itu didasarkan pada suatu platform agenda pemerintahan. Misalnya terkait dengan pangan, PDI Perjuangan mendorong kedaulatan. Sehingga akan sulit misalnya, kerja sama dengan partai yang hobinya adalah impor pangan, misalnya,” jelas Hasto.
Selain itu, lanjut Hasto, berdasarkan pengalaman yang ada, PDIP akan mengumumkan capres terlebih dahulu, baru akan membuat parpol lainnya membicarakan kerja sama.
“Berdasarkan pengalaman (pemilu) 2014-2019 yang lalu, setelah mengumumkan capres, baru kemudian terjadi peningkatan frekuensi di dalam membangun kerja sama,” ungkap Hasto.(faz/iss)