Mendekati penyelenggaraan Pemilu, Anies-Muhaimin pasangan Capres-Cawapres nomor 1 mulai melaksanakan penataan pengawalan suara.
Konsolidasi bertajuk commanders call digelar selama 3 hari (5-7 Desember 2023) di Jakarta.
Moh Rozaq Asyhari Wakil Deputi Saksi Timnas AMIN menyatakan kegiatan ini adalah konsolidasi internal tim pemenangan.
“Ini adalah kegiatan internal, konsolidasi untuk menyiapkan saksi. Kita sedang menyiapkan 820 ribu saksi TPS, untuk memastikan bahwa suara pasangan Anies-Muhaimin akan dikawal dengan baik,” papar anggota Tim Baja AMIN tersebut, Kamis (7/12/2023).
Lebih lanjut Rozaq Asyhari menyampaikan bahwa pengamanan suara AMIN akan dilakukan secara berlapis.
“Kita ingin memastikan suara AMIN bisa aman sampai rekapitulasi. Karenanya, nanti kita ada saksi TPS, ada saksi luar dari para relawan dan para santri yang membantu. Tentu kita tidak ingin ada suara yang bocor, tidak ingin ada kecurangan, makanya kita perkuat pengamaman,” ujar Wasekjend DPP PKS tersebut.
“Konsolidasi hari ini, baru satu pilar pengamanan saja. Jadi ini baru dari jalur PKS saja sebagai awalan. Ada beberapa jalur pengamanan suara yang dipersiapkan tim AMIN untuk mengawal Pilpres 2024 nanti. Seluruh provinsi sudah mengirimkan tim, jadi yang hadir ada 38 tim dari berbagai daerah,” jelas Rozaq yang juga wakil Deputi Saksi Timnas AMIN tersebut.
Tak hanya menyiapkan tim saksi, pasangan AMIN juga menyiapkan tim tabulasi suara.
“Tentu kita harus pastikan suara AMIN akan terekap dengan baik dan benar. Karenanya, kita tidak hanya menyiapkan 820 ribu saksi TPS, namun kita juga siapkan lebih dari 41 ribu korsak dan 14 ribu data chekker,” pungkasnya.(faz/ipg)