Ganjar Pranowo Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) PPP dan Hanura menegaskan bahwa pengurus ranting (kelurahan/desa) adalah ujung tombak pemenangan pemilu dan pilpres 2024.
Ganjar menegaskan hal itu saat berpidato di acara Konsolidasi Akbar Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 yang digelar DPD PDIP DKI Jakarta pada Minggu (4/6/2023).
Di awal pidatonya, Ganjar menyapa satu demi satu para caleg dan kader dari pengurus cabang (kabupaten/kota), pengurus anak cabang (kecamatan), hingga pengurus ranting (desa/kelurahan) serta sayap partai PDIP di DKI Jakarta.
“Pengurus ranting suaranya (saat disapa) paling keras. Jadi sudah pas kalau ranting akan menjadi ujung tombak perjuangan kita. Karena ranting yang paling tahu apa yang terjadi di sekitarnya,” kata Ganjar yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.
Dalam pidatonya, Ganjar yang ditemani Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP, Ahmad Basarah, dan Eriko Sotarduga Ketua DPP, menuturkan sebelum ke acara ini ia olahraga lari pagi di Glodok, Jakarta Pusat setelah tadi malam pulang dari Cirebon, Jawa Barat.
“Tadi pagi saya keliling sambil berlari di sekitar Glodok. Bung Charles (Charles Honoris) menemani saya bersama teman-teman dari DPD. Kita bertemu masyarakat yang ada di gang dan warung kopi untuk bisa mendengar dengan lebih jernih apa yang menjadi suara rakyat dan apa yang mau dan diinginkan oleh mereka,” ujar Ganjar.
Ganjar menyebut masyarakat bawah sangat ingin disapa dan mereka adalah pekerja keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Mereka tak muluk-muluk. Satu pingin disapa, kedua secara visual kita bisa melihat karena mereka harus bekerja dan menuhi kebutuhannya,” tandas Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah dua Periode ini pun menuturkan pada kesempatan di Glodok itu, ia sempat melihat pedagang warung kopi yang sudah ratusan tahun berdiri.
“Bung Charles mengajak saya melihat kuliner yang sudah cukup tua. Warung kopi 100 tahun, dan tukang cukur, juga klenteng yang sudah berumur tua,” tutur Ganjar.(faz/iss)