Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP menegaskan saat ini partainya fokus untuk pemenangan Ganjar Pranowo sehingga tidak berminat untuk merespons pernyataan yang disampaikan Budiman Sudjatmiko yang baru saja dipecat.
Hal ini disampaikan Hasto saat media menanyakan soal Budiman usai pertemuan PDIP dan Hanura di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8/2023).
“Itu sudah dijelaskan oleh Pak Komarudin (Watubun, Ketua Dewan Kehormatan PDIP), kami (sekarang) berbicara tentang ke depan bagaimana Pak Ganjar ini semakin bergerak cepat untuk kemajuan Indonesia raya. Kami tidak berbicara masa lalu,” ujar Hasto.
“Kami berbicara bagaimana memenangkan Pak Ganjar Pranowo karena beliau sosok yang berprestasi, sosok dengan rekam jejak keluarga yang baik. Sosok yang memang dipersiapkan tidak hanya oleh PDI Perjuangan, tetapi juga oleh Jokowi Presiden,” tandas Hasto.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko Politisi PDI Perjuangan (PDIP) mengaku telah menerima surat pemecatan sebagai kader PDI Perjuangan.
“Benar sudah saya terima (surat pemecatan PDIP). Tadi pukul 20.00 WIB saya menerimanya,” ujar Budiman.
Ia mengungkapkan surat pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP dan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP pada hari Kamis (24/8/2023).
Meski begitu, aktivis prodemokrasi 90-an ini enggan untuk berkomentar lebih lanjut.
Ia hanya mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada PDIP yang telah memberikan kesempatan untuk berkecimpung di dunia politik.
“Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja,” tegasnya.(faz/ipg)