Jumat, 22 November 2024
Advertorial

BKSAP DPR Terus Berkontribusi Memperkuat Majelis Parlemen Asia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai Gerindra. Foto: Dok./Faiz suarasurabaya.net

Fadli Zon Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI bersama Achmad Hafisz Tohir Wakil Ketua BKSAP, Sukamta dan Agustina Wilujeng Pramestuti, Putri Anetta Komarudin, Didi Irawadi Syamsuddin Anggota BKSAP, menghadiri Sidang Komite Sosial dan Budaya, Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Majelis Parlemen Asia.

Dalam sidang itu, BKSAP mendorong penguatan organisasi APA dalam implementasi resolusi dan juga evaluasi program-program tersebut serta mendukung pembentukan komite perempuan di APA.

“APA ini masih dalam sebuah proses formasi, dan kami terus berkontribusi di dalam pemikiran bagaimana memperbaiki organisasi parlemen asia supaya mekanismenya lebih tangguh lebih kuat, powerfull, solid seperti Parlemen Eropa,” papar Fadli di Baku, Azerbaijan, Jumat (22/9/2023).  

Sidang Komite Sosial dan Budaya APA yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan menekankan pentingnya peran APA dalam memperluas kerjasama antara parlemen-parlemen Asia.

Fadli berharap kerja sama Parlemen Asia dapat mewujudkan ikatan yang produktif antarnegara-negara Asia, baik kerja sama sektor kebudayaan, ekonomi dan sebagainya.

“Jadi, kami termasuk yang berpendapat harusnya yang telah diadopsi di dalam resolusi-resolusi selama ini bisa dijalankan kemudian ada proses evaluasi-evaluasi juga pelaporan. Ini yang kami sampaikan juga di dalam pertemuan di Baku, Azerbaijan bagaimana organisasi parlemen ini bisa lebih efektif,” jelasnya.

Lebih lanjut, politikus dari Fraksi Partai Gerindra juga menyinggung soal kesekretariatan Organisasi APA agar semakin hari semakin solid dan tertata rapi.

Walau pun keragaman bangsa dan budaya di Asia sangat heterogen, solidaritasnya akan menjadi kekuatan bagi organisasi APA, maka menjadi tantangan yang sangat besar untuk mewujudkannya.

“Demikian juga memperkuat kesekretariatan, dan juga sedang dibicarakan mekanisme iuran masing-masing anggota di Asia. Dan suatu hari semoga bisa terbentuk Parlemen Asia yang lebih solid meskipun tantanganya cukup besar karena Asia ini keregamanya luar biasa tidak bisa dibandingkan dengan Eropa yang relatif homogen,” imbuhnya.

Dia menambahkan, di Asia semua budaya dan peradaban terwakili. “Inilah saya kira satu tantangan yang besar untuk kita bagaimana parlemen-parlemen Asia yang merupakan perwakilan rakyat dari negara-negara di Asia ini bisa bersatu dan solid dalam membicarakan persoalan yang ada di Asia mau pun di dunia,” tandasnya.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs