Jumat, 22 November 2024

Bicara di Hadapan Sukarelawan PIJAR, Atiqoh Pastikan Ganjar-Mahfud Stabilkan Harga Pangan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Siti Atiqoh Supriyanti istri Ganjar Pranowo Capres nomor urut 3 Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 PIJAR yang dilaksanakan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023). Foto : istimewa

Siti Atiqoh Supriyanti Istri Ganjar Pranowo Capres nomor urut 3 mengajak para sukarelawan yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR) untuk bisa efektif berkampanye.

Dia mengatakan hal itu saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 PIJAR yang dilaksanakan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).

“Jadi, kita harus bisa memetakan wilayah mana yang ibu masuki. Misalnya, ketika ibu ke pasar, tentu berbeda dengan kegiatan talkshow. Kemudian ketika masuk ke masyarakat, itu isu yang ditampilkan atau isu yang kita bawa itu berbeda,” kata Atiqoh.

Namun, kata lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, para sukarelawan PIJAR bisa membawa isu stabilitas harga apabila bertemu dengan masyarakat.

Menurut Atiqoh, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Capres-Cawapres nomor urut tiga selama ini punya program untuk mewujudkan stabilitas harga dengan menekankan kepada sisi pendistribusian.

“Kemudian padi ini juga signifikan kenaikannya. Itu ibu bisa sampaikan. Ketika Pak Ganjar dan Pak Mahfud memimpin negara ini, tujuan utamanya menstabilkan harga. Kalau diceritakan hulu dan hilir agak complicated, intinya adalah pendistribusian diatur negara,” ujar wanita kelahiran Jawa Tengah itu.

“Ketika panen, negara hadir, ketika paceklik maka panen kemarin dikeluarkan agar harganya adil, karena petani butuh harga adil. Misalnya, petani harga bawang merah Rp 30 ribu perkilo, September kemarin Rp 8 ribu perkilo, padahal agar petani mendapatkan keuntungan minimal Rp 16 ribu perkilo. Mereka sudah mendapat untung. Kasihan petani kalau harga rendah. Bagi kita (konsumen, red) penting harga stabil,” kata Atiqoh.

Dia melanjutkan, PIJAR bisa pula membawa isu menekan kemiskinan ketika berbicara dengan rakyat selama blusukan.

Sebab, kata Atiqoh, Ganjar-Mahfud punya program memberantas kemiskinan dari sektor hulu, yakni meningkatkan pendidikan rakyat.

Dia bahkan mengungkapkan Ganjar-Mahfud punya program bagi keluarga tak mampu agar bisa mengakses pendidikan sampai level tinggi ialah Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana

“Nah, apa program Ganjar-Mahfud menurunkan kemiskinan? Pertama kalau kita bicara kemiskinan, penanggulangan kemiskinan yang harus diselesaikan dari akar ialah pendidikan. Wajib belajar 12 tahun. Ketika ada wajib di sini, berarti UU harus berpihak bahwa pendidikan dari SD sampai SMA gratis. Kemudian pendidikan informal juga, pelatihan untuk ibu-ibu dan remaja agar mereka bisa berwirausaha. Kemudian yang perlu di-blow up ialah untuk keluarga miskin itu Ganjar-Mahfud punya program Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana. Saya termasuk orang yang agak perjuangannya cukup berat ketika sekolah,” kata Atiqoh.

Di acara itu, ratusan ibu-ibu pengurus PIJAR dari seluruh Indonesia hadir dipimpin oleh Dyah Kartika Rini Ketua Umum dan Emiliana Eryolanda Sekjen.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs