Anies: Orang Baik Perlu Masuk Politik Supaya Perpolitikan Nasional Lebih Baik

Anies Baswedan calon presiden nomor urut 1 pada Pilpres 2024 mengatakan, orang baik yang masuk politik harus didukung. Hal itu dipaparkan Anies dalam acara Adu Gagasan Capres Anies Baswedan, di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).

Menurut Anies, mahasiswa adalah satu segmen besar yang di dalamnya punya minat beda-beda. Ada yang punya minat di politik, musik, seni. Ada yang punya minat di bidang penelitian.

“Tapi, saya selalu melihat, ada kelompok yang peduli dengan politik. Kelompok itu yang terlibat dalam urusan kemasyarakatan,” ujarnya.

Dia mengambil contoh, ada kebijakan pemerintah yang dipandang tidak sesuai dengan prinsip ketidakadilan.

“Tapi, walau pun minatnya bukan pada persoalan politik, mengetahui kebijakan dan sejarah tetap perlu, supaya sebagai pribadi bisa mengambil sikap dan bertindak dengan paham atas sejarah dan situasi politik. Kalau bisa jangan apatis,” imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, bisnis dan politik itu sektor.

“Bersih atau kotor bukan karena sektor, tetapi tentang etika. Anda di sektor bisnis, bisa bersih, tapi bisa juga kotor. Di sektor politik, Anda juga bisa bersih, tetapi juga bisa kotor. Jadi, bukan soal sektor, bersih atau kotor itu,” timpalnya.

Kalau anak muda tidak mau terlibat politik, sambung Anies, membuka peluang orang bermasalah masuk politik dan tidak dipermasalahkan.

“Justru sekarang orang tidak bermasalah masuk politik lantas dipermasalahkan. Kalau ada dosen jadi calon legislatif, koleganya tanya ngapain jadi caleg? Kalau orang tidak bermasalah masuk politik dipermasalahkan, lalu kapan politik kita akan menjadi lebih baik? Dulu saya di kampus, ada dosen yang menjadi caleg, calon wali kota saya dukung. Saya ikut datang kampanyenya, karena saya tahu dia orang yang tidak bermasalah,” pungkas Anies. (rid/ham)