Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) akan lebih fokus menangani permasalahan hak asasi manusia (HAM) yang ada di depan mata dan tidak melupakan permasalahan serupa pada masa lalu.
“Jadi, memang HAM ini luas sekali cakupannya. Kami memastikan pelanggaran HAM semua harus diselesaikan. Tetapi, hari ini ada yang di depan mata, pelanggaran HAM yang menyasar warga tidak mampu,” kata Usamah Abdul Aziz Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, di Jakarta, Jumat (8/12/2023) dilansir Antara.
Menurut Usamah, pelanggaran HAM yang akan diselesaikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu, bukan hanya pada masa lalu, tetapi juga permasalahan HAM saat ini menjadi perhatian.
Usamah menjelaskan, banyak pelanggaran HAM yang saat ini terjadi di depan mata, seperti pengambilan tanah milik warga tidak mampu dan pencabutan hak tanpa berdasarkan hukum.
“Yang kami fokuskan saat ini adalah HAM yang penting, yaitu untuk memberikan keadilan kepada semua masyarakat,” jelasnya.
Dia menambahkan AMIN juga tidak akan mengesampingkan masalah HAM di masa lalu, karena harus diusut.
Meski demikian, lanjutnya, ketika ingin mewujudkan Indonesia bebas dari pelanggaran HAM, maka harus ada keadilan hukum bagi semua masyarakat Indonesia, sehingga itu yang menjadi visi dan misi AMIN.
“Karena, ketika ada keadilan dalam penindakan hukum, maka pelanggaran HAM akan menjadi berkurang,” ujar Usamah.
Sebagai informasi, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ant/iss)