Anies Baswedan Bakal Calon Presiden Indonesia dalam kunjungannya ke Kota Surabaya menyampaikan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bukan soal meneruskan pemerintahan sebelumnya.
“Pemilu itu bukan soal meneruskan, tapi Pemilu itu menengok kembali, negara ini didirikan untuk apa. Apakah kita masih ke arah sana,” ucap Anies di Gedung Dyandra Convention Centre, Surabaya, Jumat (17/3/2023).
Dalam forum bertajuk Simfoni Kebangsaan itu, Anies menuturkan kalau Bangsa Indonesia ini didirikan oleh orang-orang yang berintegritas. Bukanlah orang yang menjual jabatan atau tanda-tangannya.
“Semuanya dilakukan demi memperjuangkan bangsa, mereka semua terpercaya, punya kompetensi, integritas, dan dekat dengan rakyat,” imbuh Anies.
Oleh sebab itu, Anies menyebut bahwa Pemilu merupakan momen untuk melihat kembali tujuan negara yang didirkan oleh tokoh pendahulu.
Anies menganalogikan pernyataan perjalanan bangsa ini seperti pengembaraan pencinta alam, yang berangkat dari satu titik ke titik lain. Tapi tak menutup kemungkinan pula, jalur baru dibuat.
“Berangkat satu titik ke titik lain, titik berangkat apakah masih berada di jalur yang benar, atau jalur yang baru, supaya mencapai tujuan awal perjalanan dimulai,” katanya.
Menurut Anies, kalau bangsa ini terus berbicara tentang meneruskan pemerintahan sebelumnya, maka sama saja negara ini terhenti tiap lima tahun sekali,
Dia mengajak agar masyarakat menengok ke belakang, ke titik awal beridirinya Indonesia. Apakah bangsa ini, kata dia, masih sesuai jalurnya.
“Jadi, ketika kita berbicara lima tahunan, itu seperti kita sama-sama tiap lima tahun berhenti. Menengoklah kebelakang, republik ini didirikan untuk apa,” ucapnya.
Anies yang diusung oleh tiga partai koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS itu mengatakan kalau tahun 2024 nanti merupakan sebuah fase untuk menentukan arah berikutnya.
“Tahun 2024 Indonesia memasuki sebuah fase menentukan arah berikutnya,” jelasnya.
Dalam rangkaian acara ini, turut hadir Emil Elestianto Dardak Ketua DPD Demokrat Jatim, Sri Sajekti Sunjunadi Ketua DPW Nasdem, dan Irwan Setiawan Ketua DPW PKS Jatim.(wld/iss/faz)