Jumat, 22 November 2024

AHY Tak Setuju Kalau Cawapres Anies Harus dari Jateng dan Jatim

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat usai peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater di Jakarta, Kamis (10/8/2023). Foto: Antara

Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat (AHY) tak setuju semisal bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan harus berasal dari Jawa Tengah (Jateng) atau Jawa Timur (Jatim).

“Karena yang kita hadapi adalah pemilihan Presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi,” ujarnya usai peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theatre di Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam.

Seperti dilaporkan Antara, AHY menyebut pesta demokrasi lima tahun sekali itu untuk mencari pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dari seluruh Indonesia.

Namun, dia tak memungkiri Jateng dan Jatim merupakan dua di antara tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak. Ia juga mengatakan tak baik apabila terlalu fokus ke dua daerah itu saja.

“Kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-petak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi, dan kita bahas secara rasional,” katanya.

AHY menyatakan lebih tertarik membahas strategi terbaik untuk merebut suara pemilih pada Pilpres 2024 daripada fokus ke sosok cawapres. Dia mengaku melihat Anies sebagai calon presiden usungan Partai Demokrat, juga mempunyai pemikiran yang sama.

Ia menegaskan Demokrat bersama dua partai politik pendukung lainnya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies. Ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapres itu nantinya.

“Benar ada kriteria-kriteria yang dipersyaratkan termasuk juga ada faktor-faktor yang dipertimbangkan. Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luasnya,” ucap AHY.

Sebelumnya, pada 21 Juli 2023 lalu, Ahmad Ali Wakil Ketua Umum Partai NasDem menyatakan elektabilitas Anies lemah di daerah Jatim dan Jateng. Oleh sebab itu, menurutnya, akan lebih baik apabila Anies memilih cawapres yang kuat di dua provinsi itu.

“Menurut saya, (cawapres-red) siapa yang bisa membantu memenangkan daerah Jawa. Jadi kalau kemudian kriteria, kalau menurut kami, ya idealnya itu mengambil orang Jawa Timur, darah NU,” katanya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs