Kementerian Luar Negeri Rusia, Jumat (19/5/2023) waktu setempat, menyebut Barack Obama mantan Presiden termasuk dari 500 warga negara Amerika Serikat yang dilarang masuk ke negara tersebut.
Melansir laporan Antara, Sabtu (20/5/2023), langkah tersebut sebagai aksi balasan terhadap sanksi terbaru yang diumumkan AS.
Kemenlu juga mengatakan bahwa Rusia menolak permintaan terakhir AS soal akses konsular bagi Evan Gershkovich wartawan Wall Street Journal, yang ditangkap pada Maret lalu karena diduga melakukan pengintaian.
Langkah itu dipicu oleh AS yang pada bulan menolak mengeluarkan visa kepada media, yang pergi bersama Sergei Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Washington semestinya belajar sejak lama bahwa tidak ada serangan permusuhan terhadap Rusia yang tidak menimbulkan konsekuensi,” tegas Kemenlu Rusia dalam pernyataannya.
Sebelumnya pada Jumat, AS mengumumkan sejumlah sanksi terhadap lebih dari 300 target untuk menghukum Rusia karena menggempur Ukraina.
Upaya tersebut, jadi salah satu sanksi paling keras yang pernah dijatuhkan AS kepada Rusia. (ant/bil/ipg)