Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem menanggapi soal wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi Presiden tiga periode.
“Nasdem akan menempatkan kepentingan national interest di atas Nasdem maupun siapa saja, kepentingan bangsa di atas segalanya, dan akan merujuk ke konstitusi yang ada,” tegas Surya Paloh saat di acara press conference Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 Partai Nasdem Jawa Timur, di Dyndra Convention Centre, Senin (28/2/2022).
Surya Paloh menyampaikan jika sekarang ada wacana dari teman-teman partai politik yang menginginkan adanya masa perpanjangan presiden pihaknya menyatakan tidak tertarik membahas masalah ini.
“Belum tertarik, ingin konsolidasi urusan yang lain dan kita menghormati pikiran dari kawan-kawan dari partai-partai politik lainnya yang mungkin mempunyai argumentasi dan ide lain untuk mengusulkan agar masa jabatan presiden Jokowi bisa diperpanjang,” imbuhnya.
Soal usulan kepemimpinan tiga periode, lanjut Suya Paloh masih wacana dan diskursus itu ada hikmahnya, masyarakat bisa ambil angle perspektif yang diharap tentu ada edukasi pendidikan politik. “Sistem negara kita demokrasi super liberal dan Nasdem belum tertarik membahas secara serius,” tegasnya.
Tentang penundaan pemilu, Surya Paloh mengatakan sudah melakukan semua upaya kita termasuk kesepakatan antara eksekutif dan DPR menempatkan jadwal Pemilu.
“Harapan saya kalau masalah penundaan jangan tertunda, kita bangsa yang besar melahirkan pemikiran-pemikiran besar dan kita punya pemimpin besar, saya pikir kita akan mampu untuk mengajak semua pihak dan Nasdem harus menempatkan posisinya seperti itu, agar berpikir dalam konstruksi kepentingan nasional interest yang lebih hebat,” ujarnya.
Ia menegaskan, kalaupun Pemilu itu terpaksa ditunda harus ada alasan yang tepat.
“Misalnya kalau perang terjadi di sekitar kita, ada bencana alam yang luar biasa terjadi dan hal-hal di luar kekuatan kita, kenapa tidak pemilu ditunda. Tapi sepanjang masih berjalan baik seperti yang dilakukan pemerintah saat ini berhasil bahkan kepemimpinan bisa mengatasi pandemi harus diapresiasi dan merencanakan program-program besar termasuk rencana pemindahan Ibukota yang disepakati Undang-Undang juga harus didorong terus ke arah semakin baik,” tegas Surya Paloh. (man/ipg)