Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Surabaya tidak terpengaruh dengan mundurnya sejumlah elite partai.
Hal tersebut ditegaskan Erick Komala Ketua DPD PSI Kota Surabaya dalam gelaran Solidarity Fest PSI, Minggu (18/12/2022), di Surabaya Town Square.
Saat ini mereka tengah berkonsolidasi untuk semakin memantapkan mental kader menjelang pemilu 2024, serta optimis mampu meningkatkan capaian kursi di Surabaya.
“Kota Surabaya tidak ada, (elite yang mundur) itu pusat. Biasa, tahun politik. Banyak regenerasi, kita juga dapat energi baru seperti dewan pakar kita yang baru,” kata Erick.
Namun, Erick menyebut upaya antisipasi tetap dilakukan. Salah satunya, dengan terus berkonsolidasi untuk memperkuat mental para kadernya agar tak tergiur tawaran-tawaran parpol lain.
“Ada itu, selalu konsolidasi kita. Upaya-upaya pendekatan persuasif. Karena tidak dipungkiri, tahun politik banyak yang menggandeng, mengiming-imingi, memberi janji yang belum pasti, jadi kita harus memantapkan mental kader-kadernya,” tambah Erick.
Untuk itu, dia juga mengingatkan para kader untuk menjaga kesolidan menjelang tahun politik, agar bisa mewujudkan wakil rakyat dari DPD PSI Surabaya.
“Kader-kader PSI, di tahun 2023 masuk tahun politik harus memantapkan barisan, untuk membesarkan PSI, khususnya PSI Surabaya, agar bisa mengantar wakil-wakil rakyat dari PSI Surabaya lebih lagi. Saya hitung, kita nambah. Anggota kader saya itu, target seribu verifikasi. Kita sudah 2.800 Surabaya saja yang terverifikasi belum anggota biasa,” paparnya.
Selain itu, pada 2024 mendatang PSI Surabaya menargetkan bisa memperoleh delapan kursi di DPRD Surabaya. “Kita ada empat sekarang anggota dewan, target saya melipat gandakan, delapan di Surabaya, dua di dewan Jatim,” tambahnya.
Sementara Totok Lusida Ketua Dewan Pakar DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PSI yang hadir dalam Solidarity Fest, turut mengungkapkan optimistisnya untuk target tersebut bisa tercapai.
“Optimis. Bisa itu tercapai, apalagi prestasi teman-teman empat anggota ini cukup berperan di Surabaya. Dan saya harap peran ini ditambah. Saya ada program kemarin ide saya dan beberapa tokoh nasional menyambut baik karena adanya krisis ini, yang kita mau tidak mau mengalami,” kata Totok. (lta/bil/iss)