Jumat, 22 November 2024

Survei ARSC: Ganjar Pranowo Ungguli Lima Nama Dominan Potensi Capres 2024

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Ganjar Pranowo Politisi PDIP. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Lembaga Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis beberapa nama yang mencuat dan berpotensi unggul dalam pancalonan presiden 2024 mendatang, berdasarkan survei yang mereka lakukan pada 21 Juni sampai 5 Juli 2022.

“Lima besar tokoh yang masuk radar publik. yakni Ganjar Pranowo (26,69 persen), Anies Baswedan (19,18 persen), Prabowo Subianto (11,18 persen), Ridwan Kamil (7,18 persen), dan Airlangga Hartarto (3,59 persen),” ungkap Bagus Balghi Peneliti ARSC dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (23/7/2022).

Berdasarkan temuannya, Bagus mendapati representasi keinginan publik yang mayoritas menginginkan lebih dari dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang. “Hampir separuh responden menginginkan ada dua sampai tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024,” kata dia.

Hasil survei elektabilitas Capres kategori Top of Mind versi ARSC, Foto : ARSC

Sementara komposisi elektabilitas versi ARSC jika dikaitkan dengan posisi Calon Wakil Presiden, beberapa nama yang mendominasi adalah Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Erick Thohir dan AHY.

Bagus selanjutnya juga menjelaskan tentang simulasi pola koalisi pasangan capres cawapres, yang dilakukan ARSC berdasarkan simulasi tiga pasang calon.

“Hasilnya pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo dipilih oleh 29,6 persen responden. Diikuti Prabowo subianto-Muhaimin Iskandar 18,4 persen, dan Puan Maharani-Anies Baswedan 8,7 persen,” paparnya.

“Jika diubah pasangan capres/cawapres, hasilnya Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,8 persen, Anies Baswedan-Airlangga Hartarto 25,1 persen responden dan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani 10,4 persen,” imbuhnya.

Salah satu hasil simulasi dua paslon, Foto : ARSC

Sementara jika dilakukan simulasi dua paslon, maka survei ARSC menemukan data Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto (44,9 persen), Anies Baswedan – Puan Maharani (18,0 persen), Tidak Tahu (21,9 persen), dan Tidak Jawab (15,3 persen).

Opsi lain, Airlangga Hartarto – Agus Harimurti Yudhoyono dipilih 24,4 persen responden diikuti Prabowo Subianto – Puan Maharani 17,7 persen. Sisanya menjawab Tidak Tahu 34,2 persen, Tidak Jawab 23,7 persen.

Adapula simulasi lain yang dilakukan, menunjukan hasil seperti berikut:

  • Airlangga Hartarto – Ganjar Pranowo (34,5 persen), Puan Maharani – Anies Baswedan (12,0 persen), Tidak Tahu (31,8 persen) dan Tidak Jawab (21,6 persen).
  • Airlangga Hartarto – Ridwan Kamil (31,0 persen), Anies Baswedan – Puan Maharani (14,6 persen), Tidak Tahu (31,8 persen), dan Tidak Jawab (22,5 persen)
  • Ganjar Pranowo – Erick Thohir (35,7 persen), Anies Baswedan – Ridwan Kamil (33,2 persen), Tidak Tahu (19,6 persen) dan Tidak Jawab (11,5 persen).
  • Airlangga Hartarto – Ridwan Kamil (30,4 persen), Puan Maharani – Anies Baswedan (10,9 persen), Tidak tahu (35,3 persen), dan Tidak Jawab (23,3 persen).

“Hal ini berpijak dari hasil survei dimana kombinasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dinilai publik ideal, adalah sosok ketua umum/pimpinan partai politik dan sosok populer,” katanya.

Sementara berdasarkan proyeksi elektabilitas partai politik, ARSC menyebut PDIP masih mendominasi dengan presentase sebesar 14,9 persen. Disusul Partai Golkar 10 persen lalu Gerindra 8,8 persen dan PKS lima persen.

Sementara PKB dan Nasdem berada dibawah Demokrat yang menduduki peringkat keenam, persis di bawah PKS dengan selisih prosentase tipis 4,9 persen.

Penelitian ini disimpulkan dari 1.225 sampel responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih yang tercatat pada Pemilu 2019.

“Sampel ditentukan dengan acak bertingkat (multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen),” pungkasnya. (tha/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs