Joko Widodo Presiden menunjuk Abdullah Azwar Anas politikus PDI Perjuangan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), untuk sisa masa jabatan 2019-2024.
Azwar Anas resmi dilantik pada Rabu (7/9/2022) siang, di Istana Negara, Jakarta, menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia karena sakit, tanggal 1 Juli 2022.
Dalam keterangan pers sesudah pelantikan, Presiden bilang pengalaman dan rekam jejak jadi alasannya memasukkan Azwar Anas ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi mengatakan, sudah melihat langsung berbagai terobosan bidang birokrasi waktu Azwar Anas menjabat Bupati Banyuwangi, Jawa Timur.
“Rekam jejaknya jelas, waktu memegang birokrasi di Banyuwangi. Banyak sekali yang saya lihat. Saya langsung ke sana, inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi di urusan KTP, urusan perizinan, dan bisa dilakukan di pasar, mal. Saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu,” ucap Presiden.
Seperti diketahui, Azwar Anas tercatat pernah menjadi anggota MPR RI Utusan Golongan tahun 1997, dan anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Karier politik Azwar Anas makin menanjak waktu menjadi Bupati Banyuwangi dua periode (2010-2015) dan periode (2016-2021).
Selaku bupati, Azwar Anas berhasil meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, antara lain dengan menyelenggarakan Tour de Ijen, Banyuwangi Festival, Banyuwangi Ethno Carnival, dan Banyuwangi Jazz Festival.
Di bawah kepemimpinannya, Banyuwangi meraih penghargaan “Innovation Goverment Award” sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia tahun 2018.
Sebelum diangkat jadi menteri, Abdullah Azwar Anas bertugas sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mulai 13 Januari 2022.(rid/ipg)