Sabtu, 23 November 2024

Pengamat Menduga Ada Upaya Playing Victim untuk Menutup Kelemahan Ganjar di Jateng

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. Foto: Farid suarasurabaya.net

Ahmad Rijal Ilyas Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute menilai ada politik playing victim untuk mendiskreditkan Puan Maharani Ketua DPR terkait kepemimpinan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.

Menurutnya, hal itu terlihat dari beredarnya narasi bernada merendahkan masyarakat Jawa Tengah oleh Puan Maharani Ketua DPR RI waktu meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri, beberapa pekan lalu.

Padahal, yang dilakukan Puan justru memberikan solusi atas persoalan di Paranggupito, Wonogiri yang puluhan tahun tidak bisa mendapatkan akses air bersih.

“Puan dinarasikan telah melontarkan kalimat bernada menghina masyarakat Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal yang sebenarnya karena perhatian dan memberikan solusi yang tidak berhasil diselesaikan di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar. Ini dalam komunikasi politik adalah upaya menutup kelemahan dengan cara playing victim” ujarnya di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Menurut Rijal, hal itu mengindikasikan politik cuci tangan sekaligus mencari kambing hitam politik agar Gubernur Ganjar citranya tetap positif.

“Narasi yang berkembang tentu saja harus diklarifikasi kebenarannya. Atau jangan-jangan isu itu disebar oleh pendukung figur yang selama ini mengagungkan citra, yang bertujuan memojokkan dan mendiskreditkan Puan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rijal menilai narasi yang beredar seolah betul-betul keluar dari mulut Puan Maharani. Padahal, yang terjadi adalah dari keluhan masyarakat Paranggupito, Wonogiri, kepada Puan, yang kemudian diberikan solusi.

“Makanya, cukup mengherankan ketika masif beredar di opini publik yang hal yang sebaliknya. Jika isu yang dibangun adalah kebohongan atau dipelintir maka dapat diduga ada yang sedang ingin bermain playing victim plus politik cuci tangan atas kegagalan menyejahterakan masyarakat di daerah yang dipimpinnya” kata Rijal.

Sebelumnya, Puan Maharani Ketua DPR RI meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri. Puan merasa heran di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.

Dalam kunjungan itu Puan mengaku mendengar cerita ada wilayah di Wonogiri yang selama puluhan tahun belum mendapatkan air bersih. Bahkan, warga hanya sering cuci muka saat membersihkan diri.

“Saya sampai nengok saat dibilang puluhan tahun. Ini bener tidak? Saya tidak menyangka kalau sampai puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih,” kata Puan saat memberikan sambutan peresmian keran air bersih di Desa Gendayakan, Selasa (26/4/2022).

Inisiasi program tersebut dilakukan setelah Puan mendengar ada wilayah di Wonogiri yang sangat kesulitan air, sehingga ia bersama Bambang Wuryanto Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dan Joko Sutopo Bupati Wonogiri berembuk mencari solusi atas persoalan tersebut.(rid/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs