Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan mendukung usulan pengunduran waktu pemilihan umum (Pemilu) mendatang yang sudah dijadwalkan pelaksanaannya tahun 2024.
Dukungan itu disampaikan Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN, siang hari ini, Jumat (25/2/2022), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ada sejumlah alasan di balik sikap politik PAN tersebut. Antara lain, situasi di Tanah Air yang belum lepas dari ancaman pandemi Covid-19.
Kemudian, alasan menjaga momentum perbaikan perekonomian nasional sesudah sempat tiarap dua tahun karena wabah Virus Corona.
Lalu, untuk mengantisipasi gejolak ekonomi akibat perang antara Rusia dan Ukraina.
Alasan politis berikutnya, Zulkifli menyebut tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Joko Widodo Presiden berdasarkan hasil survei.
Sehingga, menurutnya perpanjangan masa jabatan Jokowi selaku Presiden cukup layak, sebagai konsekuensi pengunduran pelaksanaan Pemilu mendatang.
“Dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari kalangan masyarakat, kami memutuskan setuju pemilu diundur,” kata Zulkifli.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan secara terbuka usulan pengunduran Pemilu mendatang selama setahun atau dua tahun.
Dia menyebut alasan utamanya adalah untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Wacana pengunduran Pemilu kontan memicu berbagai respons politik baik dukungan mau pun penolakan.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu mendatang hari Rabu tanggal 14 Februari 2024.
Penetapan tanggal pemilihan presiden-wakil presiden dan anggota legislatif itu disepakati dalam forum rapat bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kementerian Dalam Negeri, dan Komisi II DPR RI.(rid/ipg)