Jumat, 22 November 2024

Nigeria Jajaki Potensi Kerja Sama Alat Pertahanan dengan Indonesia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kunjungan delegasi NASENI dari Abuja Nigeria ke Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), Rabu (14/9/2022) di Gedung Bhimasena Jatinangor Jawa Barat. Foto: Antara

Nigeria menjajaki potensi kerja sama alat pertahanan di Indonesia dengan mengunjungi Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), Rabu (14/9/2022) lalu, di Gedung Bhimasena Jatinangor Jawa Barat.

Melansir dari Antara, Sabtu (17/9/2022) kesempatan itu dimanfaatkan Pinhantanas dengan mempromosikan kepada delegasi NASENI dari Abuja Nigeria, soal industri alat pertahanan keamanan (alpahankam) Indonesia yang telah menghasilkan beragam produk pertahanan berbasis teknologi, sekaligus menjajaki potensi kerjasama antara kedua negara.

Delegasi NASENI yang dipimpin Profesor Muhammad Sani Haruna selaku Exective Vice Chairman, didampingi oleh Usman Ary Ogah Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, serta membawa lima belas orang yang terdiri dari anggota NASENI sendiri dan anggota parlemen Nigeria dan unsur pemerintah.

Dalam kesempatan ini, Evi Lusviana Ketua Umum Pinhantanas menyatakan bahwa produk alpahankam yang diproduksi, sejak lama telah menyuplai kebutuhan TNI dan Polri serta beberapa lembaga pemerintah lainnya seperti BAKAMLA dan BNPB.

Disamping itu anggota Pinhantanas juga menghasilkan produk tidak hanya untuk kebutuhan militer, akan tetapi juga untuk kebutuhan sipil seperti solar panel dan peralatan berteknologi tinggi untuk menjernihkan air.

Evi mengatakan kesempatan untuk bekerjasama dengan Nigeria melalui NASENI sangat terbuka lebar, dalam hal pengadaan barang jadi dari Pinhantanas, kerjasama alih teknologi dan bentuk kerjasama strategis lainnya .

“Terlebih anggota Pinhantanas ada yang menjadi reseller PT Dirgantara Indonesia yaitu PT Prasandha Dumayasa untuk menggarap market Afrika, dimana NASENI pernah menyatakan ada kebutuhan untuk pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Sani Haruni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena berkesempatan menyaksikan beberapa produk alpahankam produksi Indonesia.

“Kami berterima kasih atas undangan acara ini karena bila tidak ada, kami tidak akan pernah mengetahui bahwa ternyata Indonesia memiliki asosiasi produsen alat-alat pertahanan nonpemerintah, yang menghasilkan beragam produk dan bisa dikerjasamakan dengan Nigeria” ucap Sani.

Setelah mendengarkan paparan singkat mengenai profil dan produk Pinhantanas para delegasi diajak ke ruang pamer untuk menyaksikan beragam produk para anggota Pinhantanas, termasuk beberapa kendaraan khusus di pelataran parkir Gedung Bhimasena. Salah satunya, kendaraan dapur lapangan (Randurlap) yang merupakan salah satu produk kendaraan khusus diproduksi oleh anggota Pinhantanas, PT Prasandha Dumayasa. (ant/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs