Senin, 25 November 2024

Megawati: Perempuan PDIP Harus Percaya Diri dan Berani Bicara

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri saat memberikan pengarahan dan pembukaan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jumat (10/6/2022). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan mendorong kader perempuan PDIP agar selain tangguh dalam mengurus rumah tangga, juga memiliki percaya diri, berani mengemukakan pendapat, dan bisa berbicara dengan rakyat.

Berbagai motivasi dan nasihat itu disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dan pembukaan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jumat (10/6/2022).

“Harus berani mengemukakan pendapat. Harus bisa bicara kepada rakyat. Gampang sebetulnya. Ini Ibu ajarkan. Jadi sebetulnya bicara dengan rakyat adalah bicara dengan hati. Ibu juga dulu baru turun pusing. Tadi setelah Ibu lihat sangat mudah,” kata Megawati mengisahkan perjalanan awalnya sebagai politisi.

Megawati memberi motivasi kader perempuan PDIP tidak hanya dalam urusan rumah tangga tapi juga dalam perannya sebagai kader partai tidak boleh lembek.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menggarisbawahi pentingnya untuk terus bekerja sebagai kader partai.

“Saya hanya ingin menegaskan kalau tidak kerja, tidak akan berhasil. Kalau tidak kerja, tidak akan berhasil,” kata Megawati.

Untuk itu, kader perempuan pun diharapkan Megawati untuk ikut turun ke bawah, berbicara dengan rakyat.

“Majulah bersatu dengan harga diri,” kata Megawati menutup pengarahannya.

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP yang memoderatori pengarahan Megawati, menyebutkan berbagai nasihat dan arahan Megawati itu sangat bermakna.

“Kaum perempuan, kader-kader PDIP agar berdiri tegak, penuh rasa percaya diri. Berani menegakkan hal-hal yang prinsip, sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno melalui Buku Sarinah. Karena itulah kader perempuan wajib memahami keseluruhan pemikiran Bung Karno dan kemudian dipahami dalam alam pikir, alam batin,” ucap Hasto.

Hasto mengulang pesan Megawati yang mengingatkan pentingnya menanam makanan pendamping beras yang telah dikampanyekan sejak Maret 2020.

“Terima kasih Ibu Megawati telah memberikan kepada kita dalam waktu satu bulan untuk menggalakkan politik menanam. Politik yang menyentuh kehidupan rakyat dengan 10 tanaman pendamping beras,” kata Hasto.

Hasto menutup acara pembukaan dengan mengajak para Ketua DPP PDIP dan peserta menyanyikan lagu Padamu Negeri dan diakhiri foto bersama dengan 101 peserta di depan halaman Sekolah Partai.(faz)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs