Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan Generasi Z dan Milenial peduli terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 mendatang.
“Jika generasi milenial dan Gen Z ini diberikan pemahaman serta edukasi yang baik tentang demokrasi, maka sikap peduli akan pelaksanaan pemilu akan menjadi bagiannya,” ucap Rendy Suawa Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Minahasa di Manado, pada Sabtu (1/10/2022) saat dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, KPU terus mendorong kepedulian milenial dan Gen Z untuk melek politik dan berpartisipasi aktif menggunakan hak politik dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, Generasi Z dan milenial memiliki jumlah yang signifikan dalam populasi dan sangat paham terkait interaksi digitalisasi, sehingga penting untuk pengenalan dan melibatkan diri secara dini terkait pendidikan politik.
Lebih lanjut, dua generasi tersebut bukan hanya sebagai sumber suara, tapi berperan aktif dalam demokrasi serta peduli terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
Rendy menjelaskan dalam hal partisipasi politik, Generasi Z sangat substansial karena dalam persentase jumlah pemilih milenial banyak menyumbangkan suara pada Pemilu 2024 nantinya.
Generasi Z memiliki pengaruh tersendiri dalam pemilu, selain karena jumlahnya yang cukup banyak, Generasi Z juga hidup pada era informasi di mana segala sesuatunya menggunakan internet atau media online.
Berdasarkan survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh kaum Generasi Z dan milenial yang rentang usianya 17-39 tahun mendekati 60 persen.(ant/ris/iss)