KNPI Sebut Penunjukan Paulus Waterpauw sebagai PJ Gubernur Papua Barat Tepat

Amin Ngabalin Wakil Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) membantah adanya penolakan atas rencana penunjukan Komjen Polisi Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.

Dia menegaskan, penunjukan Komjen Pol Paulus sebagai pejabat kepala daerah sangat tepat.

Hal tersebut kembali ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum DPP KNPI Amin Ngabalin kepada wartawan dalam keterangannya, Minggu (10/4) sore.

“DPP KNPI tidak pernah mengeluarkan pernyataan menolak. Itu hanya oknum yang mengatasnamakan DPP KNPI, dia (Iwan Harahap) bukan pengurus dan kami tidak pernah mengenal nama itu,” ujarnya di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Lebih lanjut, Amin menyatakan KNPI tidak pernah mempersoalkan atau menolak berbagai kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk kebaikan rakyat.

“Kami tidak pernah mengurus hal itu, apapun kebijakan pemerintah, kami pada prinsipnya mendukung apalagi demi kemasyarakatan,” imbuhnya.

Terkait dengan penunjukan Komjen Paulus Waterpauw sebagai PJ Gubernur Papua Barat, Amin menilai pemerintah pasti sudah mempertimbangkan dengan matang.

“Tidak mungkin penunjukan itu tidak ada dasar dan pertimbangan. Sosok Paulus Waterpauw adalah orang yang tepat, selain itu dia juga memiliki kemampuan yang baik sebagai anak asli Papua,” tegasnya.

Terkait isu penolakan yang mengatasnamakan DPP KNPI, Amin akan melaporkan kepada Ketua Umum KNPI

“Terkait dengan tindaklanjutnya, saya akan laporkan kepada Ketum, apa langkah selanjutnya saya akan komunikasikan kembali,” tandasnya.

Sekadar informasi, ada 101 kepala daerah terdiri dari 7 gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022.

Sekarang, pemerintah tengah menyiapkan pejabat gubernur, pejabat bupati dan pejabat wali kota untuk mengisi jabatan kepala daerah sementara waktu.(rid/iss/rst)