Komjen Pol. (Purn) Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) yang menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024 untuk bermimpi dan mewujudkan harapan akan peradaban Indonesia tanpa korupsi.
Hal itu diungkap Firli dalam pelatihan antikorupsi bagi Bacaleg dari PDI Perjuangan yang digelar di Gedung Sekolah Partai PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022). Acara pendidikan antikorupsi ini juga digelar secara hibrid yang merupakan gabungan fisik dan virtual. Adapun sebanyak 27.802 bacaleg ikut serta dalam pembekalan tersebut.
“Mari bersama-sama berkarya kepada bangsa dan negara, dan tentu kita harus bermimpi dan memiliki harapan bahwa suatu saat kita hanya mengenal korupsi sebagai masa lalu. Mari kita tanamkan dalam diri kita bahwa suatu hari kita akan hidup dalam peradaban dunia yang bebas korupsi,” kata Firli.
Di dalam pembekalan itu, Firli memberikan materi hampir dua jam. Berbagai aspek antikorupsi disampaikan, dari yang bersifat prinsip hingga uang sifatnya teknis.
Dan di akhir paparan materinya, Firli menyampaikan dua buah pantun yang khusus dibuatnya untuk para kader PDIP yang menjadi peserta pelatihan.
“Kejujuran dijunjung tinggi
Sederhana terpatri sehari-hari
Mari turut melibatkan diri
Dalam upaya nyata pemberantasan korupsi,” demikian pantun pertama.
“Sungguh harum bunga melati
Wanginya meresap ke sampai ke hati
berjalan lurus mantapkan hati
Mewujudkan budaya dan peradaban antikorupsi,” demikian pantun kedua yang disampaikan Firli.
“Kita harus menemukan orang-orang baik di Indonesia, dan jadilah anda sebagai orang baik itu,” pungkas Firli.
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP yang menjadi moderator, mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Firli. Materi yang disampaikan Ketua KPK, menurutnya akan menjadi perspektif yang penting bagi para bakal caleg PDIP mengenai pencegahan korupsi.
Hasto mengatakan juga, bahwa para bakal caleg PDIP akan terus digembleng soal antikorupsi. Nantinya para bakal caleg akan diseleksi dan sebagian akan masuk ke Daftar Calon Sementara (DCS). Di tahapan itu, akan dilakukan lagi pelatihan di Sekolah Partai PDIP. Materinya adalah pemerintahan antikorupsi. “Itu akan jadi materi wajib,” imbuh Hasto.
Untuk Firli, Hasto lalu menyampaikan sebuah pantun sebagai balasan untuk dua pantun dari sang Ketua KPK.
“Burung merak burung nuri, PDI Perjuangan bergerak serentak cegah korupsi,” ujar Hasto yang disambut tepuk tangan para peserta.(faz/ipg)