Andreas Susanto Ketua Umum DPD IMM Jatim periode 2018-2021 mengatakan, ada empat faktor kenapa DPP Partai Demokrat harus memilih Emil Elestianto Dardak jadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Menurutnya, faktor keempat yang ada pada sosok suami Arumi Bachsin itu tidak dimiliki oleh calon lain.
Dia sampaikan itu menanggapi rencana DPP Partai Demokrat yang akan memutuskan siapa Calon Ketua DPD PD Jatim dalam pekan ini.
Empat faktor itu, pertama, Emil Dardak punya latar belakang akademik yang mumpuni. Lulusan Oxford yang menurutnya secara keilmuan tidak diragukan lagi.
“Ke depan DPD PD Jatim butuh ini, yang akademiknya sama dengan sebelumnya. Soal ini Emil tidak diragukan lagi, semua sudah tahu di mana dia belajar,” katanya.
Faktor kedua, dia memiliki citra yang baik di mata masyarakat Jatim, sehingga nantinya ada harapan Emil mampu mengangkat elektabilitas partai di Jawa Timur.
“Selain mesin politik, citra pemimpin jadi penentu utama mendulang suara. Posisinya sebagai Wakil Gubernur tentu sangat menguntungkan. Ini yang tidak dimiliki calon lainnya,” ujarnya.
Faktor ketiga, kata dia, calon ketua Demokrat selanjutnya harus punya koneksi yang baik dengan DPP Demokrat, karena hari ini kebijakan parpol tersentral.
Selama Emil memimpin PD Jatim (sebagai pelaksana tugas ketua), otomatis yang menggerakan mesin organisasi adalah ketua. Otomatis, kata dia, konektivitas lebih intens dengan DPP.
“Di Pusat yang diketahui pasti ketua, sebab kebijakan apapun ada pada ketua,” ujarnya.
Terakhir adalah faktor dikenal masyarakat. Menurutnya, ini menjadi faktor penentu bagi DPP PD kenapa harus memilih Emil.
Andreas bilang, masyarakat Jawa Timur sudah tahu siapa Emil, mulai dari Pacitan, Banyuwangi, Tuban, Sampai Sumenep. Dia mengeklaim semua masyarakat tahu siapa Emil Dardak.
Dengan posisi sebagai Wakil Gubernur Jatim, kata dia, akan mudah bagi Emil untuk bisa dikenal masyarakat.
“Jika dia memimpin PD Jatim maka sangat mudah dalam bersosialisasi ke masyarakat tidak mulai dari nol lagi,” katanya.
Faktor keempat ini, kata Andreas tidak dimiliki calon lain. Dia yakin DPP PD tidak akan ‘berjudi’ untuk memilih calon yang elektabilitasnya rendah di masyarakat.
“Saya yakin DPP PD akan menimbang faktor-faktor ini. PD sangat butuh sosok emil yang sudah dikenal masyarakat. Dan pada giliranya partai akan terdongkrak,” ujarnya.(den)