Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun dengan konsep kota hutan pintar. Selain itu, IKN memprioritaskan mobilitas warga pejalan kaki. Transportasi yang jadi unggulan adalah sepeda dan kendaraan umum ramah lingkungan.
Budi Setiyadi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan IKN nantinya cuma menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan serta penggunaan teknologi terkini seperti kendaraan autonomous atau otonom.
“Kemungkinan kendaraan yang nanti beredar di IKN adalah kendaraan autonomous. Tapi, itu semua masih dalam proses untuk format pengembangan ke arah sana,” ungkapnya di acara Jakarta Auto Week, JCC, Sabtu (12/3/2022) mengutip dari Antara.
Hal itu juga sejalan dengan arahan Joko Widodo Presiden yang menginstruksikan kendaraan di IKN berbasis listrik guna menjaga lingkungan.
Sekarang, rencana itu masih terus dikoordinasikan dengan kementerian terkait yang mengurus masalah infrastruktur sebagai penunjang utama beredarnya kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
“Kami sudah siapkan, anggaran juga sudah siap tahun ini. Kemudian tahun depan juga sudah disiapkan sampai dengan terwujud arahan Presiden,” katanya.
Regulasi tentang kendaraan autonoumous juga nantinya akan dibahas lebih lanjut, untuk menjamin kendaraan-kendaraan itu berjalan dengan baik di IKN nantinya.
“Karena kendaraan itu kan tidak menggunakan driver, jadi itu semua harus disiapkan regulasinya dengan matang,” jelas dia.
Sebagai informasi tambahan, Jokowi Presiden sebelumnya mengatakan tidak akan ada lagi kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil yang dipakai di IKN.(tha/rid)