Jelang Pemilu 2024, ISKI Ingatkan Pentingnya Memperhatikan Komunikasi

Rachmah Ida Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Timur, mengatakan bahwa menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, komunikasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

“Persoalan Pemilu adalah persoalan komunikasi politik. Jadi, peran ISKI dalam deklarasi komunikasi yakni kita ingin menyentuh mereka yang ada di permukaan untuk menyadari bahwa komunikasi adalah hal yang substansial, yang krusial,” ucapnya di sela-sela Conference International Communication (CIC) dan Deklarasi Komunikasi Kebangsaan di Surabaya pada Senin (7/11/2022).

Ia mengatakan, jika persoalan komunikasi diabaikan dalam praktiknya, maka bisa berdampak besar.

“Jika kita salah berkomunikasi, maka akibatnya bisa menjadi hal yang tidak kita inginkan, bahkan bisa menjadi perpecahan suatu negara, bisa terjadi kegagalan suatu negara,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa memahami cara berkomunikasi menjadi hal penting. Karena, dengan menerapkan hal itu dapat menjaga keutuhan bangsa.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa semua orang mempunyai kebebasan pendapat untuk menyampaikan berbagai macam hal.

“Persoalan freedom atau yang kita maksud kebebasan, itu adalah sebebas-bebasnya. Kami juga tidak ingin kebebasan berbicara itu kemudian dibatasi, dibentengi oleh berbagai macam aturan, atau berbagai macam kontrol yang itu digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyekat ruang publik yang sebetulnya milik kita semua,” ucapnya.

Meskipun begitu, ia juga mengatakan bahwa kebebasan dalam berkomunikasi harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab, karena menurutnya dalam berkomunikasi juga harus ada norma-norma yang perlu diperhatikan.

ISKI yang hari ini mendeklarasikan komunikasi kebangsaan, juga bertujuan sebagai pengingat semua elemen masyarakat, bahwa soliditas sosial merupakan hal penting dan harus dijaga dengan baik.

Ia berharap, dengan adanya pemahaman komunikasi yang baik, dapat memunculkan gagasan yang mencerahkan dan dapat menjaga keutuhan bangsa.(ris/rum/ipg)