Jumat, 22 November 2024

DPR Berkomitmen Mengawal Mudik 2022 demi Keselamatan Rakyat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Lasarus Ketua Komisi V DPR RI bersama Adita Irawati Juru Bicara Menteri Perhubungan dalam diskusi publik di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022). Foto: Farid suarasurabaya.net

Pemerintah sudah memberikan lampu hijau buat masyarakat untuk mudik Lebaran 2022 seiring terkendalinya pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Lasarus Ketua Komisi V DPR RI mengatakan, DPR berkomitmen akan melakukan pengawasan mudik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.

“DPR tentu bicara soal pengawasan. Kalau bicara soal pengawasan, kami mengamati Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022, ada kemungkinan bagian yang menurut saya akan sulit dilaksanakan,” ujarnya dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk ‘Balada Booster dan Mudik Lebaran’ di Media Center, Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Menurut Lasarus, kalau faktanya nanti terjadi kenaikan kasus Covid-19, berarti pemerintah gagal menerapkan SE Nomor 16 Tahun 2022.

“Yang akan melakukan perjalanan dalam negeri dalam konteks kita memutus mata rantai sebaran Covid-19 menurut saya adalah hal yang sangat menantang bagi pemerintah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu mendukung percepatan vaksinasi booster buat pemudik untuk mengantisipasi penularan saat mudik.

“Bagi yang belum vaksin booster tetap diwajibkan tes antigen dan PCR kalau yang bersangkutan mau. DPR akan fokus membahas terkait persiapan mudik dan balik Lebaran 2022,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini sekitar 86 juta orang.

Dari jumlah tersebut, arus mudik yang menggunakan kendaraan mobil pribadi diprediksi 26 persen atau 21 juta orang. Sedangkan pengguna sepeda motor sekitar 18 persen atau 14 juta orang.

Senada dengan Lasarus, Adita Irawati Juru Bicara Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat untuk segera vaksinasi.

“Booster sudah tersedia di mana-mana. Silakan melakukan vaksinasi dan setelah ada booster sebenarnya bisa dibilang Anda bisa meminimalisir potensi untuk tertular dan juga menularkan,” tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan cuti bersama Hari Raya Idulfitri tanggal 29 April, dan tanggal 4 sampai 6 Mei 2022. Sedangkan Lebaran 1 dan 2 Syawal 1443 Hijriah ditetapkan tanggal 2 dan 3 Mei 2022.

Presiden mengatakan, momen cuti bersama lebaran bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman masing-masing.

Tapi, Jokowi mengingatkan supaya masyarakat yang mudik tetap disiplin protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum selesai.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs