Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mendukung pilihan Joko Widodo Presiden mengajukan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada DPR RI menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun di akhir Januari 2021.
Menurut Tito, Listyo memiliki kematangan, ketenangan, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sebagai seorang calon Kapolri.
“Saya merasa pak Sigit meskipun berusia muda tapi matang. Sudah cukup matang di pengalaman dikewilayahan, di teritorial, pengalaman di staf yang cukup lama, dan juga pengalaman di bidang serse. Kepala Badan Reserse Kriminal, jabatan yang sangat strategis di Polri,” kata Tito saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Tito juga menghargai sikap santun yang dimiliki Listyo Sigit ketika mengunjungi para mantan Kapolri di masa sebelumnya untuk meminta masukan sebelum menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR RI.
“Saya sangat menghargai pak Sigit yang datang ke para mantan Kapolri. Selain meminta masukan, juga minta restu. Itu memang tradisi, menghormati senior. Saya juga sering begitu, dulu,” kata Tito seperti dilaporkan Antara.
Mantan Kapolri yang menjabat pada Juli 2016 hingga 22 Oktober 2019 itu juga melihat ada kesamaan antara dirinya dengan Listyo Sigit.
Tito teringat kalau dirinya juga berusia 51 tahun lebih ketika dipilih Presiden Jokowi menjadi Kapolri ke-23 untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti.
Tito berharap segala proses yang dijalani Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kapolri dapat berjalan dengan lancar.
“Saya doakan semoga prosesnya lancar, dan saya doakan bisa mengemban amanah ini dengan baik,” kata Tito.(ant/iss/ipg)