Sabtu, 23 November 2024

Tiga Pemimpin Surabaya Raya Kolaborasi Supaya Jadi Pilot Project Proyek Prioritas Nasional

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya (kiri), Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo (tengah), dan Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) Bupati Gresik (paling kanan) saat live talkshow Collabo Leaders: THRE3 MAS KADA di Suara Surabaya Centre, Senin (8/3/2021). Foto: Anton suarasurabaya.net

Surabaya Raya yang terdiri dari Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik memang menjadi bagian penting dari pengembangan ekonomi di Jawa Timur.

Tiga daerah ini menjadi bagian dari Ring 1 Kawasan Industri di Jawa Timur selain Mojokerto dan Pasuruan. Selain itu, sumbangan perputaran ekonomi di tiga daerah ini 40 persen PDRB Jatim.

Di balik kolaborasi tiga kepala daerah Surabaya Raya, ada alasan krusial yang sedang mereka kejar. Salah satunya soal eksekusi berbagai program/proyek prioritas infrastruktur dari pemerintah pusat.

Ada Peraturan Presiden 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jawa Timur. Ketiga daerah itu juga termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila yang program atau proyeknya jadi prioritas.

Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) Bupati Sidoarjo bilang, kolaborasi dirinya dengan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) Bupati Gresik salah satunya bertujuan agar tiga daerah ini didahulukan dalam pembiayaan.

“Dengan berkumpulnya tiga daerah secara ekonomis, nilainya akan lebih tinggi. Sehingga ketika eksekusi kami didahulukan. Misalkan Perpres 80/2019 ada flyover Gedangan dan Aloha, Frontage Road, dana dari pusat otomatis pintunya dari Bappenas. Ketika sudah satu paket, kami harap tiga daerah ini akan didahulukan, karena kami sudah terintegrasi. Ujungnya untuk masyarakat kami bersama,” ujarnya.

(dari kiri ke kanan) Iman penyiar Suara Surabaya (host), Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, dan Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) Bupati Gresik saat live talkshow Collabo Leaders: THRE3 MAS KADA di Suara Surabaya Centre, Senin (8/3/2021). Foto: Anton suarasurabaya.net

Kenapa tiga daerah ini harus berkolaborasi? Muhdlor menganalogikan, kalau hanya satu kepala daerah yang maju menyuarakan eksekusi program dan proyek prioritas itu, termasuk pembiayaannya, kemungkinan bisa berhasil atau gagal.

“Tapi kalau tiga ini bersatu, saya kira pusat bisa menjadikan tiga daerah ini menjadi pilot project (untuk setiap program/proyek percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur itu,red),” ujarnya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengakui pentingnya pembiayaan dari pusat. Misalnya seperti pengembangan flyover di Gedangan dan Aloha supaya Sidoarjo-Surabaya terkoneksi, kalau pakai dana APBD berat.

Proyek di Surabaya yang terkait dengan Gresik, dia contohkan pembangunan box culvert di Banyu Urip sampai Gresik. Sampai sekarang, box culvert yang terpasang belum sampai menyambung dengan Gresik.

“Ini prioritas. Berarti kami harus bangun. Sehingga kami berharap, kalau pemerintah pusat beri bantuan itu bisa terus. Kalau pakai APBD bersama, tentu berat. Ini yang saya katakan. Ketika bangun apa harus komunikasi dulu. Kalau anggaran tidak ada, kami akan ke pemerintah pusat: Ini lho strategis,” ujarnya.

Gus Yani Bupati Gresik membenarkan itu. Ada banyak potensi di Gresik yang bisa dikembangkan. Dia sendiri akan mengembangkan pertanian karena tersedia lahan yang cukup luas.

“Kami akan menggenjot perikanan dan pertambakan. Ada udang yang bisa diekspor. Tinggal bidang ekonomi apa yang bisa dikerjakan bersama, misalnya transportasi massal, juga infrastruktur jaln. Intinya tanpa memakai uang daerah kita bisa,” ujarnya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs