DPP PDI Perjuangan (PDIP) ikut merayakan peringatan Hari Imlek 2021 dalam sebuah acara bertajuk “Imlekan Bareng Banteng”.
Menurut Hamka Haq Ketua DPP Bidang Agama PDIP, acara digelar secara virtual di Kantor DPP PDIP. Mengingat masih situasi pandemi Covid-19, maka akan mengikuti protokol kesehatan bagi peserta yang hadir secara fisik di kantor DPP.
“Ibu Puan Maharani Ketua DPR RI akan memberikan sambutan dilanjutkan pemutaran video sejarah penetapan Hari Imlek dan peran Ibu Megawati Soekarnoputri, yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI,” jelas Hamka di Jakarta, Jumat (12/2/2021).
Menurut Hamka, acara ini digelar sebagai bagian peran PDIP untuk merawat kebhinekaan sekaligus merupakan Rumah Kebangsaan.
Dijelaskannya, Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP akan menjadi narasumber bersama sejumlah kepala daerah dan anggota DPR RI yang beretnis Tionghoa seperti Tjhai Cui Mie (Wali Kota Singkawang), Charles Honoris (Anggota DPR RI ), Sofyan Tan (Anggota DPR RI) dan Me Hoa (Anggota DPRD Bangka Tengah).
“Basuki Tjahaja Purnama atau Pak Ahok yang saat ini Komisaris Utama Pertamina juga akan menjadi narasumber,” kata Hamka.
Hamka juga menyinggung keberhasilan kader PDIP meraih kemenangan di pilkada kota Manado akhir tahun lalu.
“Kader PDIP Andrew Angouw terpilih menjadi kepala daerah pertama di Indonesia beragama Konghucu,” ujar Hamka.
Jadi, kata dia, PDIP memberi ruang terbuka bagi semua kalangan yang dianggap patut dicalonkan tanpa melihat latar belakangnya.
“Bung Karno sebagai penggali Pancasila dari bumi Indonesia menekankan bahwa Indonesia besar karena terdiri dari berbagai macam golongan, kebhinekaan akan menguatkan, itulah perbedaan Indonesia dengan bangsa-bangsa lain, berbeda, tetapi satu,” jelas Hamka.
Hamka menjelaskan Badan Kebudayaan Nasional PDIP yang dikomandani Aria Bima dan Rano Karno akan menyajikan berbagai atraksi seni budaya yang kental nuansa Tionghoa sebagai bagian budaya Nusantara dalam acara itu.
“PDI Perjuangan mengucapkan Gong Xi Fa Chai. Selamat kepada seluruh saudara se-Tanah Air yang merayakan Tahun Baru Imlek, Tahun Kerbau,” tutup Hamka.(faz/tin)