Jumat, 22 November 2024

Pasang Gambar Jenderal Hoegeng, PDIP Ingin Kader Teladani Perjuangan Tokoh

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) meresmikan pemasangan foto Jenderal (Pol) Hoegeng yang legendaris, di Gedung Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021). Foto: Istimewa

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan, Kantor DPP PDIP dan Gedung Sekolah Partai benar-benar menjadi tempat menggembleng kader untuk menghidupkan kembali semangat dan keteladanan para tokoh-tokoh pejuang bangsa.

Hal ini didukung dengan dipasangnya gambar dan foto-foto para tokoh pejuang untuk menampilkan nilai dan semangat perjuangan itu.

Hal itu disampaikan Hasto saat bersama peserta Pelatihan Kader Nasional (PKN) PDIP meresmikan pemasangan foto Jenderal (Pol) Hoegeng yang legendaris, di Gedung Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021).

“Seluruh gambar di sini punya nilai historis. Ada gambar Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) saat melawan Rejim Orba Otoriter Soeharto, kemudian saat Ibu Megawati menggelorakan spirit bendera sudah saya kibarkan, juga ketika Bu Mega menjadi presiden. Ada gambar Bung Karno dengan Che Guevara, dengan tokoh pahlawan bangsa. Ada foto Bung Karno dengan tokoh agama-agama. Menegaskan bahwa sejak awal Indonesia adalah negeri spiritual. Di Sekolah Partai inilah tokoh semua agama dihadirkan,” jelas Hasto.

Dia menjelaskan, foto dan gambar tokoh yang ditampilkan di kantor PDI Perjuangan ini mencerminkan bagaimana partai mengusung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Maka di Gedung Kantor Badan Pusat Kebudayaan di Kawasan Diponegoro ada gambar Bung Karno, Bung Hatta, Panglima Soedirman, Gatot Subroto, Urip Soemohardjo, Bung Tomo, dan para tokoh TNI lainnya.

Adapun di sekolah partai yang terletak di Lenteng Agung, lanjut Hasto, didominasi gambar dan foto sejarah tokoh religius.

Nilai spiritualitas, semangat juang dan keteladanan para tokoh itulah, kata Hasto, yang harus dipahami oleh seluruh kader Partai.

Sedangkan gambar para tokoh agama guna menegaskan pentingnya pemahaman nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan yang mendorong setiap kader Partai untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dengan watak welas asih, penuh semangat juang, dan berbudi pekerti luhur.

Gambar Bung Karno yang dipasang bersama gambar HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai mewakili tujuan itu. Kini ditambah dengan foto Jenderal Hoegeng.

Hasto secara khusus menyebut sosok Hoegeng memberi keteladanan dalam berorganisasi serta ketokohannya yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi.

Sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Imam Santoso, menurut Hasto, adalah sosok yang sangat dikagumi Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Pak Hoegeng menjadi inspirasi dalam integritas, juga teladan dalam membangun organisasi Kepolisian sebagai pengayom rakyat, kejujuran, integritas, yang cocok diteladani kader Partai,” kata Hasto.

“Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng lah yang menjadi inspektur upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu,” imbuhHasto.

Kepada peserta kaderisasi tingkat nasional, Hasto mengatakan DPP PDIP berharap mereka dapat mengambil seluruh spirit pahlawan bangsa.

“Sebagai peserta kaderisasi tingkat nasional, semoga anda semua dapat mengambil selutuh spirit dari para pahlawan bangsa ini,” kata Hasto.(faz/dfn/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs