Oktovianus ‘Okto’ Maniani, mantan pemain andalan Timnas Indonesia bergabung dengan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pada Kamis (12/8/2021) siang.
Okto Maniani mengaku gembira dan bersemangat bisa bergabung dengan Partai Gelora yang didirikan Anis Matta, Fahri Hamzah, dan Mahfuz Sidik.
“Saya sempat berkomunikasi langsung melalui video call dengan Okto begitu mendapat kabar bahwa dia gabung ke Partai Gelora, Kamis (12/8/2021) siang. Cerah wajahnya,” kata Endy Kurniawan Ketua Bidang Rekrutmen Anggota DPN Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Jumat (13/8/2021).
Kepada Okto Maniani, Endy menyampaikan ucapan terima kasih bersedia bersama-sama untuk meraih visi Partai Gelora yang mengusung Arah Baru Indonesia menuju Lima Besar Dunia.
“Sebagai partai baru, Partai Gelora memang perlu kolaboratif dengan semua tokoh dan ragam kepentingan. Okto mengucapkan terima kasih dan salam untuk teman-teman Partai Gelora di seluruh Indonesia,” kata dia.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora, lanjut Endy, mengapresiasi Dewan Pimpinan Wlayah (DPW) Papua secara gigih berhasil merekrut tokoh-tokoh Papua seperti Okto Maniani bergabung bersama Partai Gelora.
“Saya juga mendengar akan cukup banyak nama atlet nasional dari Papua yang akan bergabung bersama Gelora, termasuk kolega-kolega Okto. Partai Gelora sebagai partai terbuka akan menyiapkan ruang partisipasi yang besar,” ujatnya.
Partai Gelora berpandangan, Okto Maniani merupakan representasi dan semangat Indonesia Timur.
“Kita berharap Okto bisa menjadi duta dan role model yang membawa aspirasi masyarakat yang berjuang bersama Partai Gelora,” tandasnya.
Kumalasari Kartini (Mala) Ketua Bidang Gaya Hidup, Hobi dan Olahraga (Gahora) DPN Partai Gelora Indonesia menegaskan, Okto Maniani bisa menyuarakan aspirasi mengenai pembinaan, pengembangan olahraga, khususnya sepak bola melalui Partai Gelora.
“Senang sekali mantan pemain Timnas Okto Maniani gabung ke Partai Gelora Indonesia. Bisa menyuarakan permasalahan dalam pembinaan, pengembangan olahraga pada umumnya dan cabang sepak bola pada khususnya,” kata Mala.
Sebagai tokoh muda, kata Mala, Okto Maniani bisa menjadi magnet untuk mengajak kawula muda berbondong-bondong bergabung dengan Partai Gelora.
“Tentunya Okto Maniani bisa mengajak kawula muda untuk gabung di Partai Gelora Indonesia,” pinta Mala.
Okto Maniani sendiri menyatakan, bergabungnya dirinya ke Partai Gelora dalam rangka mengaktualisasikan kreativitas orang-orang Papua. Karena itu, Okto Maniani pun mengajak para milineal Papua segera bergabung ke Partai Gelora.
“Saya sudah gabung, kamu kapan? Saya Okto Maniani, pemain sepak bola Indonesia. Gelora Indonesia jaya,” kata Okto Maniani
Oktovianus Maniani, lahir di Jayapura pada 27 Oktober 1990 silam. Meski bertubuh mungil, pemain sepak bola asal Papua ini dikenal memliki kecepatan berlari dan gocekan yang apik. Kecepatan dan kemampuan olah bolanya membuatnya kerap merepotkan bek-bek lawan
Sebelum pandemi Covid-19, Otto Maniani Persiba Balikpapan di Liga 2 pada 2020 lalu. Dia dipanggil untuk memperkuat Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2011 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Pada Indonesia Super League (ISL) tahun 2010-2011, Otto Maniani dipinang oleh klub Sriwijaya FC yang dilatih oleh Ivan Kolev. Okto Maniani juga pernah memperkuat Arema Cronus, Madura FC, Perserang, Persewar Waropen dan lain-lain.
Otto Maniani juga pernah tergabung dalam Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2010 di bawah asuhan Alfred Riedl. Ia pun masuk skuat pemain Timnas senior dan memperkuat Indonesia dalam even-even internasional.
Pada 2015, Otto Maniani ikut bermain dalam sinetron serial Madun yang tayang di sebuah TV Swasta. Sinetron ini mengisahkan perjuangan seorang remaja bernama Madun untuk pemain bola. Otto Maniani sendiri dalam sinetron ini tetap berperan sebagai Okto Maniani, pemain sepak bola asal Papua.(faz/iss)