DPP Partai NasDem audiensi dengan Mahfud MD Menko Polhukam tentang usulan agar Syaikhona Kholil Ulama Besar asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menjadi pahlawan nasional.
Fungsionaris Partai NasDem dipimpin Sri Sajekti Sudjunadi Ketua Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem, berkunjung ke kantor Kemenkopolhukam di Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).
Turut mendampingi, Nining Indra Saleh Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Willy Aditya Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR, dan Syarif Abdullah Alkadrie Sekretaris Fraksi NasDem MPR.
Sri Sajekti Sudjunadi yang akrab disapa Jeanette mengatakan Partai NasDem beserta pengusul dari Yayasan Syaikhona Kholil melakukan audiensi terkait usulan untuk pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil Bangkalan.
“Kami menyampaikan kepada beliau (Menkopolhukam Mahfud MD) tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan ini dan sekaligus kami melaporkan kepada beliau bahwa seluruh persyaratan sudah lengkap dan sesuai dengan jadwal sudah kami ajukan melalui Kemensos,” ujar Jeanette dalam keterangan tertulis, Rabu (29/9/2021).
Syarief Abdullah Alkadrie membeberkan, proses perjuangan untuk mengusulkan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional sudah dilakukan sejak 2018.
Saat itu, pengurus Partai NasDem di Jawa Timur sudah melakukan kajian secara komprehensif.
Kemudian, lanjut Syarief, hasil kajian dari teman-teman Jawa Timur ditindaklanjuti hingga tingkat nasional. Bahkan, sudah beberapa kali diseminarkan.
“Apa yang menjadi referensi Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional itu memang betul-betul sudah didukung oleh fakta secara ilmiah, sehingga beliau bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” kata legislator dari Dapil Kalimantan Barat I.
Yang membuat NasDem bersemangat untuk memperjuangkan Syaikhona Kholil, jelas Syarief, karena melihat pada spirit yang telah dilakukannya.
Syaikhona Kholil, ujar Syarif, merupakan guru bangsa, di antaranya banyak murid-murid beliau yang menjadi pahlawan nasional.
Bahkan Syaikhona merupakan inspirator berdirinya ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Ini juga suatu perekat untuk kebangsaan sehingga menumbuhkan dan mempererat nilai-nilai nasional kebangsaan,” ujar wakil ketua Komisi V DPR ini.
Dia menambahkan, Syaikhona Kholil juga merupakan tokoh pendidik yang diakui di dalam maupun di luar negeri.
“Banyak karya-karya beliau yang menjadi referensi di lembaga luar negeri. Beliau ini merupakan seorang tokoh yang telah membawa nama bangsa di kancah internasional,” beber Syarief.
Melihat perjuangan Partai NasDem, Muhaimin pengurus Yayasan Syaikhona Kholil Bangkalan mengaku terharu dan sangat mengapresiasi konsistensi NasDem.
“Kami dari tim pengusul Yayasan Syaikhona Kholil menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tigginya kepada segenap jajaran Partai NasDem yang menginisiasi pengusulan gelar pahlawan ini,” ucap Muhaimin.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD Menkopolhukam yang telah menerima dengan baik kedatangan Yayasan Syaikhona Cholil dan NasDem.
“Respons beliau sangat positif, dan beliau sangat mendukung pengusulan gelar Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.
Terakhir, Muhaimin menegaskan bahwa semua persyaratan pengajuan gelar pahlawan nasional bagi Syaikhona sudah dipenuhi.
Seperti konteks biografi riwayat hidup, dokumen perjuangan, penelitian akademik, bahkan penilaian dari Kemensos untuk proses pengusulan gelar pahlawan nasional.
“Yang jelas keempat dokumen usulan itu udah kami penuhi dan sudah lengkap,” pungkas Muhaimin.
Turut hadir dalam kegiatan itu Mohammad Khairul Amri Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga, juga Aminurrochman Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 2.
Selain itu juga Faradina Al Anshori Tenaga Ahli Fraksi NasDem DPR, Fahirmal Fahim Tim Media Center DPP Partai NasDem, serta Muhaimin Ketua Tim Penulis Biografi Syaikhona Kholil dan Pengurus Yayasan Syaikhona Kholil.(den)