Edhie Baskoro Yudhoyono legislator Partai Demokrat DPR RI daerah pemilihan Jawa Timur VII, hari ini, Selasa (9/2/2021), melakukan kunjungan ke daerah pemilihan secara virtual, sebagai bentuk perhatiannya kepada konstituen.
Kunjungan daerah memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, merupakan salah satu cara Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini berkomunikasi dengan rakyat, di tengah pandemi Covid-19.
Dalam acara Kunjungan Daerah Pemilihan bertajuk Belajar Efektif dari Rumah di Masa Pandemi: Program Indonesia Pintar, politisi muda yang akrab disapa Ibas itu melakukan komunikasi dengan siswa-siswi penerima Program Indonesia Pintar di SMK Yosonegoro Magetan, dan SMAN 2 Trenggalek.
Pada kesempatan itu, Ibas menyerahkan secara simbolis Program Indonesia Pintar Tahun Ajaran 2020/2021 kepada 100 orang penerima beasiswa, dengan rincian 50 siswa SMK Yosonegoro Magetan, dan 50 siswa SMAN 2 Trenggalek.
Melalui telekonferensi, Anggota Komisi VI DPR RI itu memompa semangat siswa-siswi yang harus belajar di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi.
“Jangan patah semangat! Fokuskan pikiran untuk belajar efektif dari rumah agar menjadi orang yang produktif. Jangan jadi orang yang sibuk sendiri tanpa manfaat. Belajar bisa dari mana saja, belajar tidak mengenal tempat. Karena harapan akan selalu ada jika percaya dan yakin. Percaya kita bisa, dan yakin kita bisa berhasil!,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ibas berjanji mengupayakan pemenuhan peralatan yang dibutuhkan SMK Yosonegoro Kabupaten Magetan, untuk menunjang kegiatan belajar.
“Tentunya saya terus membantu dan memperjuangkan adik-adik yang kini tengah terhambat kegiatan sekolahnya. Tidak lupa, saya juga berharap distribusi kuota pulsa yang saya bagikan ini dapat meringankan beban adik-adik sekalian dan membuat belajar lebih nyaman,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Amin Kepala Sekolah SMK Yosonegoro Kabupaten Magetan menyampaikan kendala dalam proses belajar jarak jauh adalah peralatan yang kurang mendukung.
Amin berharap semua sekolah, baik swasta dan negeri, bisa mendapat fasilitas yang baik, setara dan sama rata alias tidak dibeda-bedakan.
Di sesi terakhir komunikasi, Ibas menyampaikan Program Empat Pilar.
Dia berharap siswa-siswi di dapilnya mampu menjalankan kehidupan dengan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ibas juga mencontohkan penerapan empat pilar antara lain dengan hidup rukun, gotong royong, dan rajin belajar, termasuk menghormati para guru dan orang tua.
Tidak lupa, Ibas juga mengajak semua peserta yang hadir untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan berdoa agar pandemi Covid-19 cepat selesai.
“Adik-adik, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, pakai masker waktu keluar rumah, selalu cuci tangan sebelum beraktivitas, dan hindari kerumunan. Mari kita sama-sama berikhtiar dan berdoa agar pandemi Covid-19 segera sirna dari bumi pertiwi,” pungkasnya.(rid/dfn/ipg)