Sabtu, 23 November 2024

Khofifah, Risma, dan Emil Dardak Jadi Cagub Favorit Millenials di Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Konferensi pers hasil survei Surabaya Survei Center di Hotel Narita Surabaya, Senin (12/4/2021). Foto: Denza suarasurabaya.net

Surabaya Survey Center (SSC) melakukan survei top of mind dan elektabilitas Calon Gubernur Jawa Timur. Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Tri Rismaharini Menteri Sosial dan Emil Dardak Wakil Gubernur jadi tiga nama di puncak.

Surokim Abdussalam Peneliti senior SSC mengatakan, SSC melakukan survei ini sejak 5-25 Maret 2021 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur melibatkan 1.070 responden dengan metode stratified multistage random sampling.

Margin of error survei ini dia klaim kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Adapun untuk penentuan responden dari kalangan millennials dalam setiap kepala keluarga dilakukan dengan bantuan kish grid.

Surokim bilang, ketiga nama itu, baik Khofifah, Risma, maupun Emil Dardak sama-sama memuncaki survei top of mind maupun survei elektabilitas calon gubernur pada 2024 mendatang.

“Untuk top of mind, Khofifah berada di puncak klasemen dengan 16,2 persen disusul Risma dan Emil dengan masing-masing 15,.5 persen dan 5,2 persen,” ujarnya di Surabaya, Senin (12/4/2021).

Ada sejumlah nama lainnya. Di antaranya Saifullah Yusuf atau Gus Ipul Wali Kota Pasuruan, Puti Guntur Soekarnoputri, juga Azwar Anas Mantan Bupati Banyuwangi. Perolehan mereka tidak sampai 5 persen.

“Untuk elektabilitas, Khofifah dominan dengan 26,8 persen. Diikuti Risma dengan 21,8 persen lalu Emil dengan 5.8 persen. Nama-nama lain seperti Gus Ipul, Mbak Puti, hingga Azwar Anas perolehannya juga tidak sampai 5 persen,” ujar Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura ini.

Meski demikian, Rokim mengatakan, ceruk di kalangan millennials masih sangat terbuka lebar bagi seluruh nama yang beredar di bursa Cagub Jatim 2024 mendatang. Alasannya, karena di dalam survei itu masih ada yang menjawab tidak tahu.

“Di survey top of mind masih ada 55,3 persen yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Sementara, di survey elektabilitas 33,8 persen masih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab,” katanya.

Dengan jumlah sebanyak itu, kata Surokim, calon gubernur yang bisa merangkul mereka tentu saja bisa menyalip di tikungan akhir. Sebab, katanya, jumlah demografi pemilih millennials di Jawa Timur dia perkirakan akan terus meningkat.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs