Ketua DPR RI Dukung Keterlibatan Pengusaha Swasta Mempercepat Program Vaksinasi Nasional

Puan Maharani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Kamis (2/9/2021) siang meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal, di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara.

Vaksinasi menyasar masyarakat umum termasuk anak remaja usia 12-17 tahun, nelayan, tunawisma, difabel, serta perempuan hamil dan ibu menyusui itu digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Sesudah berkeliling melihat proses penyuntikan dan berbincang dengan beberapa orang peserta vaksinasi, Puan menyampaikan dukungannya kepada program vaksinasi yang diselenggarakan pihak swasta bersama unsur pemerintah.

Menurut Puan, perlu gotong royong semua pihak, pemerintah pusat dan daerah, dukungan DPR RI, dan TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat supaya vaksinasi berjalan lebih baik dan mencapai target.

“Kita perlu bergotong royong untuk memastikan bahwa jangan sampai ada kesenjangan vaksinasi. Kita tidak bisa sehat sendiri, lingkungan kita juga harus sehat,” ujarnya di lokasi vaksinasi.

Pada kesempatan itu, Puan menyebut contoh pelaksanaan vaksinasi massal gotong royong yang sudah berlangsung dengan baik, di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.

DPR, kata legislator PDI Perjuangan tersebut, mendorong pemerintah untuk terus mendapatkan tambahan vaksin. Dia berharap, stok vaksin aman untuk kebutuhan sampai akhir tahun 2021.

Dengan begitu, tahun 2022 mayoritas Penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Sementara itu, Mardani Haji Maming Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI mengatakan, pihaknya bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk membantu menyukseskan program vaksinasi nasional.

HIPMI mengalokasikan dana sekitar Rp23 milliar, dengan target 30 ribu peserta program vaksinasi yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan berbagai daerah lainnya.

Turut hadir dalam acara itu, Charles Honoris Wakil Ketua Komisi IX DPR, Mufti Aimah Nurul Anam Anggota Komisi VI DPR, Mayjen TNI Mulyo Aji Pangdam Jaya, dan Brigjen Pol Hendro Pandowo.(rid/dfn/ipg)