Ketua DPD RI Dorong Pemda-Pemda di Jatim Tingkatkan Pelayanan Publik

LaNyalla Mattalitti Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta para kepala daerah di Jawa Timur meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di daerahnya.

Permintaan itu merespon pengumuman hasil penilaian Ombudsman RI soal Kepatuhan Pelayanan Publik Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2021, yang dirilis kemarin, Rabu (29/12/2021).

Berdasarkan data yang dipegang LaNyalla, dari 38 pemda di Jawa Timur, cuma enam kabupaten dan tiga kota yang masuk kategori zona hijau atau kategori kepatuhan tinggi pelayanan publik dengan skor 81-100.

Senator dari Provinsi Jawa Timur itu bilang, salah satu indikator kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan adalah makin berkualitasnya pelayanan.

Hasil penilaian kepatuhan tersebut, lanjut LaNyalla, harusnya menjadi bahan evaluasi pelayanan publik di daerah.

“Jadi, kita masih punya pekerjaan rumah sekitar 29 kota dan kabupaten yang masuk zona kuning dengan kepatuhan sedang dan zona merah. Penilaian dari Ombudsman tersebut harus menjadi pemicu untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jawa Timur,” ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Ketua DPD RI berharap daerah di Jawa Timur yang nilai kepatuhannya menengah ke bawah bisa meningkatkan akuntabilitas pemerintahannya.

Sekadar informasi, penilaian kepatuhan merupakan program Ombudsman RU yang dimandatkan Bappenas dalam RPJMN, untuk mencegah praktik malaadministrasi.

Ada empat substansi yang masuk dalam objek penilaian, yaitu layanan perizinan, kesehatan, administrasi kependudukan, dan pendidikan.

Selama 16 pekan dari awal Juni sampai akhir September 2021, Ombudsman Jawa Timur berkeliling ke seluruh pemkab/pemkot untuk melakukan pengumpulan data.

Yang mendapat nilai tertinggi tingkat kepatuhan pelayanan publik di Jawa Timur adalah Pemkab Banyuwangi dengan perolehan skor 96,75, kemudian Pemkab Bondowoso mendapat skor 94,29, Pemkab Lumajang skor 92,45, dan Pemkab Probolinggo dengan skor 92,08.(rid/ipg)