Sabtu, 23 November 2024

Gerindra Tegaskan Jatah Menteri untuk Kader PAN Sepenuhnya Hak Presiden

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Partai Gerindra. Foto : Istimewa

Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Partai Gerindra menyambut baik masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Dia berharap, bergabungnya PAN bisa memperkuat kinerja pemerintah dan parlemen untuk mengatasi pandemi Covid-19, dan meningkatkan perekonomian nasional.

Pernyataan itu disampaikan Dasco, siang hari ini, Kamis (26/8/2021), di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Terkait ada tidaknya jatah menteri untuk kader PAN dalam Kabinet Indonesia Maju, Dasco menegaskan hal itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden.

“Kalau bicara reshuffle, saya sudah berulang-ulang bilang bahwa itu hak prerogatif dari presiden. Kami tidak mau berandai-andai dan semua kami serahkan kepada Presiden,” ujarnya.

Bergabungnya PAN dalam koalisi pendukung pemerintah, ditandai dengan kehadiran Zulkifli Hasan Ketua Umum dan Eddy Soeparno Sekjen PAN, dalam pertemuan pimpinan parpol dengan Joko Widodo Presiden, Rabu (25/8/2021), di Istana Kepresidenan Jakarta.

Dengan bergabungnya PAN, sekarang kekuatan partai politik pendukung pemerintah di parlemen bertambah menjadi tujuh partai.

Sebelumnya, barisan parpol parlemen pendukung pemerintahan periode 2019-2024 adalah PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Partai Gerindra.

Sebagai buah dari dukungannya, beberapa orang kader dari keenam parpol tersebut sekarang menjabat sebagai menteri yang membantu tugas-tugas Presiden dan Wakil Presiden.(rid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs