Jumat, 22 November 2024

DPR Minta Kementerian ESDM Bangun Jargas untuk Masyarakat Bangkalan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Petugas PGN melakukan pengecekan kebocoran gas di rumah Manshur, Ketua RT 002, RW 07, Mlati Baru, Semarang Timur, Semarang, Jumat (9/9/2016).
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Ratna Juwita Sari anggota Komisi VII DPR RI mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus membangun infrastruktur jaringan gas (jargas) untuk masyarakat Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur agar mereka merasakan kemanfaatan dari sumber gas yang ada di Bangkalan.

Ratna mengaku akan mendukung semaksimal mungkin pembangunan jaringan gas di Bangkalan supaya bisa memberi manfaat masyarakat setempat.

“Kami akan men-support semaksimal mungkin agar jaringan gas dapat terealisasi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegas Ratna dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021)

Ratna menyampaikan hal itu setelah sebelumnya ada pertemuan Tim Kunspek (Kunjungan Spesifik) Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Migas ESDM, Dirjen Ketahanan Wilayah dan Akses Industri Kemenperin, Kepala BPH Migas, Dirut PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Dirut PT. PGAS Solution, Bupati Bangkalan, dan Kadis ESDM Pemprov Jatim, Selasa (16/11/2021).

Dia mengungkapkan, potensi migas di Bangkalan sangat besar. Untuk itu, Komisi VII DPR RI perlu memastikan masyarakat Bangkalan turut merasakan kebermanfaatannya. “Kami hadir di sini untuk menemukan solusi apa yang bisa dibantu untuk menjembatani kepentingan BUMN dan masyarakat di Bangkalan,” jelasnya.

Sebelumnya, R Abdul Latif Amin Imron Bupati Kabupaten Bangkalan menyatakan kedatangan rombongan Komisi VII ke Kabupaten Bangkalan merupakan bentuk komitmen dan semangat untuk merealisasikan peningkatan peran serta daerah.

Ada beberapa hal yang dia sampaikan kepada Komisi VII, di antaranya pengelolaan migas oleh BUMD, kemudian peran serta daerah melalui BUMN dalam pengelolaan gas (hilir) untuk menunjang industri dan kebutuhan listrik, jaringan gas dan kebutuhan domestik lainnya.

“Beberapa poin yang kami sampaikan dapat dijadikan prioritas dalam kunjungan kali ini. Kehadiran para Anggota Komisi VII merupakan angin segar terhadap langkah percepatan sekaligus dukungan untuk dapat membantu mewujudkan program yang menjadi prioritas khususnya bidang hulu dan hilir migas,” tutupnya.(faz/dfn/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs