Gde Sumarjaya Linggih Wakil Ketua Komisi VI DPR RI berharap langkah yang dilakukan pemerintah terkait perubahan waktu karantina bagi kedatangan dari luar negeri, mampu membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sebelumnya sempat terpuruk.
Sekadar diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisman di Bali menurun 99,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ini langkah positif untuk perkembangan perekonomian kita khususnya Bali. Saya berharap bahwa segera mungkin Bali bisa pulih pariwisatanya. Mudah-mudahan Covid-19 bisa mereda seperti yang kita harapkan,” ujar Gde Sumarjaya dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).
Kata dia, selama pandemi Covid-19, pariwisata Bali ditutup bagi wisatawan mancanegara. Namun, perkembangan kasus yang semakin baik membuat pemerintah berencana akan membuka kembali sejumlah wilayah dengan penyesuaian peraturan, satu di antaranya masa karantina.
“Saya menyambut baik pengumuman dari Bapak Airlangga Hartarto Ketua Penanganan Covid-19 dan juga Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional tentang ketentuan pengurangan masa karantina bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia dan tentunya seluruh jalur penerbangan di Bali,” kata dia.
Sebelumnya dalam rapat terbatas, Airlangga Hartarto Menteri Perekonomian mengatakan, perubahan periode karantina bagi masyarakat yang datang dari luar negeri dari waktu karantina 8×24 jam akan diubah menjadi 5×24 jam. Pemerintah juga mempersiapkan rencana membuka kembali Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman). Bali akan dibuka bagi wisman tanggal 14 Oktober mendatang.(faz/dfn/ipg)