Jumat, 22 November 2024

Warga Sambikerep Deklarasi Dukung Eri Cahyadi Karena Getol Angkat UMKM

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Warga Sambikerep mendeklarasikan dukungannya untuk Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) di Balai RW Jalan Sambikerep 12 A, Surabaya pada Minggu (9/2/2020). Foto: Istimewa

Kampung-kampung yang mendeklarasikan dukungan kepada Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) terus bertambah. Wilayah pendukung juga semakin variatif. Jika sebelumnya lebih banyak di Surabaya Pusat dan Selatan, kali ini datang dari Surabaya Timur.

Warga Sambikerep mendeklarasikan dukungannya untuk birokrat yang dikenal dekat dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu pada Minggu (9/2/2020). Puluhan warga berkumpul di Balai RW Jalan Sambikerep 12 A. Mereka membentangkan spanduk bertulisan “Milih Cak Eri Bukan Demi Kemenangan, Tapi untuk Meneruskan Kebaikan.”

Suliono, relawan Eri Cahyadi area Sambikerep menyatakan, Surabaya butuh pemimpin yang berpikiran maju. Eri yang selama ini banyak membantu program Risma dinilai cocok jadi wali kota berikutnya.

“Surabaya harus tetap maju, kalau bisa semakin maju. Pemimpinnya juga harus punya pikiran yang maju. Jangan sampai pembangunan Surabaya berhenti hanya gara-gara ada calon yang tidak sevisi dengan Bu Risma. Yang paling pas ya Eri Cahyadi,” ujarnya.

Selain itu, Eri dinilai sudah banyak bekerja membangun Surabaya. Fokus pada pembangunan kampung dan pemberdayaan usaha kecil mikro menengah (UMKM), Suliono menganggap jasa Eri bisa jadi lebih besar lagi saat dirinya menjabat wali kota. Seperti program Surabaya Smart City (SSC) beberapa bulan lalu.

Program tersebut memang mendorong agar kampung punya produk yang bernilai ekonomi. Secara tidak langsung, mau tidak mau, kampung didorong untuk memiliki UMKM yang lahir dan dihidupkan oleh warga kampung. Karena itu, tak heran program tersebut membuat usaha berbasis kampung seperti kokodama, kampung mangga, kampung rosella, hingga kampung markisa mendapat sorotan media yang besar.

Selain itu, kata Suliono, Eri Cahyadi bekerja keras agar produk-produk UMKM bisa diserap oleh industri di Surabaya. Salah satunya adalah industri hospitality yang membutuhkan suplai produk kuliner dan sandal. “Kebutuhan suplai yang besar itu harus bisa disuplai oleh UKM-UKM warga Surabaya,” katanya.

UMKM, kata Suliono, memang perlu dibantu jaringan pemasarannya. Sebab, warga sebenarnya sudah bisa memproduksi dengan standar industri.

“Pak Eri punya ritme kerja yang sama seperti Bu Risma. UMKM terus didorong maju. Perekonomian warga pun kian meningkat. Saya rasa tak ada lagi selain Eri yang bisa meneruskan kebaikan Bu Risma,” pungkasnya.(bid/iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs