Jumat, 22 November 2024

Timses Bersyukur Gambar Risma Diperbolehkan Nampang di APK Eri-Armuji

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi. Gambar Tri Rismaharini Ketua DPP PDI Perjuangan ya g disertakan dalam APK Eri Cahyadi-Armuji Paslon Nomor Urut 1 di Pilkada Surabaya 2020. Foto: Istimewa.

Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji Calon Wali dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 diperbolehkan oleh KPU Surabaya menyertakan gambar Tri Rismaharini dalam alat peraga kampanye (APK) yaitu di baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Sebab, Risma merupakan pengurus DPP PDI Perjuangan, partai pengusul Eri-Armuji.

Wimbo Ernanto Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya mengatakan, gambar Risma disetujui untuk dipasang sesuai Berita Acara KPU Surabaya Nomor 962/PL.02.4-BA/3578/Kota/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020.

Wimbo menilai lolosnya foto Risma sebagai bentuk kesolidan suara rakyat dalam mendukung Eri-Armuji, kendati sebelumnya kubu Machfud Arifin menolak tampilnya foto Risma hingga memaksa KPU Surabaya untuk konsultasi ke KPU Pusat.

“Bu Risma adalah kita, Bu Risma adalah rakyat Surabaya. Foto Bu Risma dipasang di APK Eri-Armuji berdasarkan aspirasi rakyat yang dikirimkan kepada kami. Dan jelas-jelas tidak ada larangan Bu Risma sebagai kader partai mendukung sesama kader, kok masih saja tim sebelah protes,” ujar Wimbo, Kamis (8/10/2020).

Sebelumnya memang kubu Machfud Arifin sempat melayangkan protes terkait tampilnya foto Risma dalam desain APK Eri-Armuji. Bahkan, KPU Surabaya didesak untuk konsultasi ke KPU RI. KPU RI pun membolehkan foto Risma terpasang. Demikian pula Bawaslu Jatim dalam sejumlah pemberitaan menyatakan bahwa foto Risma sah dipasang di APK.

“Kalau kubu Pak Machfud ingin menghilangkan foto Bu Risma, berarti ingin menghapus cinta rakyat kepada Bu Risma. Padahal, yang namanya cinta itu tidak bisa dihilangkan. Tapi kami bersyukur, semangat rakyat tak bisa dihentikan oleh manuver-manuver jangka pendek tertentu,” ujarnya.

Wimbo menambahkan, APK yang nantinya akan dipasang oleh KPU bakal mengakselerasi sosialisasi, sehingga diharapkan partisipasi publik dalam Pilkada 9 Desember bisa meningkat.

“Kami mendukung pencetakan APK oleh KPU bisa berlangsung lebih cepat, sehingga bisa terpasang luas sebagai bagian dari edukasi politik menyambut Pilkada 2020,” kata Wimbo.(bid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs