Superteam RT-RW di Surabaya Siap Menangkan Machfud Arifin

Dukungan warga Surabaya kepada Irjen Pol (Purn) Mahfud Arifin bakal calon wali kota Surabaya terus mengalir. Dukungan datang dari RT/RW di berbagai wilayah di Surabaya yang siap bergerak untuk memenangkan pencalonannya di Pilwali Surabaya 2020.

Lebih dari 80 pengurus RT dan RW di Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya, berkumpul dan kompak menyatakan dukungannya pada mantan Kapolda Jatim itu. Bahkan mereka berikrar mengantarkannya meneruskan kepemimpinan di Kota Surabaya.

“Kami warga Kalirungkut siap menggalang dukungan dan memenangkan Pak Machfud Arifin sebagai wali kota,” teriaknya saat bertemu dengan Mahfud Arifin, beberapa waktu lalu.

Machfud pun mengapresiasi tekad para pengurus RT dan RW. Alumnus Akpol itu pun siap merealisasikan impian warga kota yang menginginkan sosok berbeda.

“Kita satu tim. Kita Superteam. Mari sama-sama bantu membangun kota lebih maju. Warga lebih makmur dan sejahtera,” kata Machfud.

Sutris, Ketua RT 04 Rungkut Lor, Surabaya mengatakan, “Kehadiran Pak Machfud seakan menjawab keresahan warga akan impian kemajuan kota yang merata. Mensejahterakan warga.”

Hal senada diungkapkan Sulastri, pengurus Posyandu di Kalirungkut. Ia meyakini sosok dan performance Machfud Arifin yang patut memimpin Surabaya.

“Selama ini hanya tahu dari media. Begitu bertemu langsung dan menyampaikan visi misinya, performance-nya meyakinkan,” ungkapnya.

Sementara Eko, warga Kalirungkut yang ikut acara, menyatakan bila Machfud Arifin akan menjadi jawaban dari kegalauan masyarakat Surabaya.

“Hanya beliau figur atau tokoh pemimpin yang tepat. Memiliki kompetensi yang sangat mumpuni. Dengan kapasitasnya, tapi mau mengabdikan diri untuk menjadi wali kota Surabaya. Itu bukti dia begitu mencintai Surabaya dari hati dan berkomitmen memajukan kota dan memakmurkan warga,” tandasnya.

Dukungan juga ditunjukkan para pengurus RT dan RW di Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Mereka sepakat, Machfud Arifin pilihan terbaik warga Surabaya, dan kompak menggelar deklarasi untuk memenangkan Machfud Arifin.

“Beliau figur yang tepat memimpin Surabaya. Beliau memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menjadi wali kota. Orangnya tegas, disiplin dan memperhatikan warga di kampung yang paling bawah,” ujar Ruswanto, Ketua RW 07, Pandegiling, Tegalsari, Surabaya.

Ia berharap, pembangunan jangan hanya fokus di tengah kota, tapi harus masuk ke kampung-kampung. Seperti pembenahan sungai-sungai dan pemukiman, juga rusun kalau bisa harus teritori. “Jangan sampai orang jauh-jauh masuk, kasihan orang yang berpenghasilan di situ,” ungkapnya.

Ani, Ketua RT 09 Kedondong Kidul RW O6, Tegalsari, menyatakan figurnya baik, bagus. “Tapi saya yakin beliau lebih baik dari itu dan patut memimpin Kota Surabaya. Beliau tegas, berwibawa dan juga merakyat,” katanya.

Dia berharap, jika Machfud Arifin terpilih jadi wali kota Surabaya nantinya, hendaknya mendahulukan warga paling bawah. “Seperti di kampung saya, banyak warga yang nggak punya rumah, ngekos. Juga kumuh. Jadi, nanti kalau membangun rumah susun (rusun), tolong dahulukan yang paling bawah,” pintanya.

Mengapresiasi dukungan dari elemen RT/RW, Mahfud Arifin mengatakan, “Inilah Supertim melibatkan semua unsur RT, RW, relawan, partai, semua elemen masyarakat. Apalagi semakin banyak yang ingin bergabung dengan Supertim Machfud Arifin dengan tujuan yang sama dan menjadi perekat yakni perubahan menjadikan Surabaya lebih maju lagi.”

Di tengah para pengurus RT/RW se surabaya itu, calon wali kota Surabaya yang diusung 8 koalisi partai, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS itu juga memaparkan master plan atau rencana utama jika terpilih sebagai wali kota Surabaya mendatang.

Diantaranya, meningkatkan kawasan sentral bisnis di tengah kota dengan memanfaatkan lahan-lahan yang mangkrak, seperti Pasar Tunjungan, Pasar Turi Lama. Juga menyiapkan transportasi massal, serta memperbaiki pemukiman di beberapa titik lokasi yang masih kumuh dan tidak rapi.
Rumah susun pun menjadi perhatian Mahfud Arifin. Ia memiliki konsep, pemukiman itu harus lebih tertata dan memiliki ventilasi yang memadai.

“Seperti rumah susun. Bagaimana nanti konsep rumah susun yang modern, bersih, rapi dan nyaman. Tidak dusel-duselan (tumpang tindih). Kalau bisa sampai 20 tingkat,” terangnya.

“Seperti di Bulak Banteng, ada tanah berapa hektar itu. Bisa dibuat rumah susun. Dikasih nama Bulak Regency atau Bulak City. Kan bagus,” paparnya disambut tepuk tangan warga.

Machfud Arifin juga berkeinginan mengubah kawasan sungai agar dioptimalkan menjadi sektor-sektor bisnis. Ia mencontohkan, sungai di Malaysia, yang sekitarnya dimanfaatkan sebagai tempat usaha kafe dan rumah makan.

“Secara umum, Surabaya sudah banyak yang bagus dan maju. Tapi saya punya master plan untuk membawa Surabaya menjadi lebih maju dan berbeda lima tahun ke depan,” katanya. (adv/cus/bid)